Lampu Hijau Liga Indonesia, Ketum PSSI bersama Dirut PT Liga Temui Menpora

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan bersama Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Dalam pertemuan itu mereka membahas soal rencana bergulirnya Liga Indonesia dan persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023.

“Kita sedang merancang agar kompetisi (Liga Indonesia) tahun ini bisa berjalan sesuai rencana. Kami sudah mulai mempersiapkan, periklanan juga sudah disusun oleh pihak LIB untuk bergulir kembali, termasuk mempersiapkan turnamen pramusim,” kata Iriawan usai pertemuan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/2) sore.

Menurut pria yang kerap disapa Iwan Bule, Menpora juga sudah memberikan tanda tangan terkait izin untuk Liga Indonesia. “Surat permintaan izin sudah ditanda tangani untuk segera diberikan ke pihak kepolisian. Ya, mohon doanya semoga pihak kepolisian bisa segera memberikan izin,” ucap Ketum PSSI.

Setelah izin tersebut mendapat restu dari pihak kepolisian, Iwan Bule akan langsung meminta klub untuk mempersiapkan diri. Namun Komisaris Jenderal Polisi itu enggan menyebut kapan rencananya liga akan mulai bergulir. Menurut sejumlah kabar yang bereda dari internal klub, Liga Indonesia rencananya akan dimulai pada Agustus 2021.

Sementara itu di pihak Kemenpora, sepenuhnya memberikan dukungan agar liga bisa kembali bergulir. “Kami akan berupaya agar liga bisa kembali bergulir. Kami menyadari kompetisi itu penting untuk persiapan Timnas Indonesia. Kita benar-benar mencari jalan keluar dan tidak bisa tinggal diam,” kata Zainudin Amali.

Menteri dari Partai Golongan Karya itu menyadari untuk membangun tim nasional yang kuat diperlukan sebuah kompetisi yang sehat. Apalagi Amali juga menargetkan PSSI untuk meraih medali emas pada SEA Games 2021. Hal tersebut tentu sulit terwujud jika liga tidak segera bergulir seperti di negara Asia Tenggara lainnya.

Persiapan Timnas U-20

Pada rapat koordinasi itu, Iwan Bule juga meminta dukungan dari Kemenpora untuk bisa menggelar Training Center (TC) Timnas U-20. PSSI berencana menggelar pemusatan latihan itu dalam proyek jangka panjang. Untuk mewujudkan rencana itu, Timnas U-20 perlu mendapatkan suntikan dana dari Kemenpora.

“Terkait TC kami juga sudah menyampaikan kepada Menpora akan melakukan persiapan jangka panjang. Sehingga nanti pada pelaksanaannya tahun 2023 kami bisa memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia,” kata Iriawan.

Tetapi menurut Iwan Bule, bantuan dari pemerintah itu baru bisa terealisasi setelah FIFA mengeluarkan surat resmi terkait pembatalan. “Untuk pemusatan latihan nanti kita akan meminta bantuan dari bapak Zainudin Amali tapi setelah pemerintah mengeluarkan Keppres yang baru,” ungkap Iriawan.

Sebelumnya PSSI sudah membawa Timnas Indonesia U-20 di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong untuk berlatih di Spanyol. Namun menyusul pengunduran jadwal yang dilakukan FIFA dari tahun 2021 ke 2023 maka TC tersebut dihentikan. Seperti diketahui dana yang digunakan PSSI saat itu didapatkan dari pemerintah. (vyt/fin)

Beri komentar :
Share Yuk !