BANYUMAS EKSPRES – Politisi Golkar, Wirendra Tjakrawerdaja yang juga Wakil Ketua Koperasi dan UMKM DPD Golkar Kabupaten Cilacap memimpin gelaran panen raya di Desa Purwojati, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, Kamis (7/3). Petani di wilayah tersebut terlihat sumringah berhasil memanen hasil padi di sawah seluas 20 hektar. Pupuk yang mereka gunakan adalah pupuk hayati binaan Partai Golkar.
Wirendra menjelaskan, panen raya bersama petani itu diawali pelatihan dan penyuluhan pupuk hayati yang sudah berlangsung sejak Oktober 2018. Sejak saat itu para petani diberi tips menggunakan pupuk alami untuk mendongkrak hasil dan memangkas biaya produksi.
“Hari ini terbukti kan, hasil padinya jauh lebih subur dan melimpah, biaya pemupukannya juga murah karena menggunakan pupuk hayati,” ujar Politisi Golkar Dapil VIII Cilacap-Banyumas itu di sela-sela kegiatan.
Selain itu, lanjut Wirendra sawah bekas panen yang menggunakan pupuk hayati akan cenderung terjaga kesuburan tanahnya. Sehingga, kualitas untuk panen selanjutnya akan tetap terjaga dan beras yang dihasilkan jauh lebih sehat.
Untuk itu Wirendra berharap para petani bisa mulai meninggalkan pupuk kimia dan mulai mengaplikasikan pupuk hayati. Sejauh ini ia juga telah memberi pelatihan-pelatihan membuat pupuk hayati.
Ia pun berujar, program pemberdayaan seperti pelatihan dan penyuluhan akan dijadikan program unggulan agar kesejahteraan petani bisa ditingkatkan saat dirinya duduk di Senayan nanti.
Sementara, salah seorang petani Vinul mengaku merasakan perbedaan pupuk hayati dengan pupuk kimia. Selain lebih mudah dibuat dengan biaya murah, pupuk hayati juga ramah lingkungan.
“Kerasa banget bedanya, rencana kita mau memproduksi pupuk hayati secara gotong royong dengan petani lain,” tutupnya. (dit)