PURWOKERTO – Jawa Tengah dikenal sebagai kandang banteng. Namun, fakta tersebut tak membuat Prabowo Subianto pesimis dengan perolehan suara di Jateng.
Dalam kampanye akbar di GOR Satria Purwokerto, Senin (1/4) kemarin, Capres No Urut 2 tersebut justru yakin bisa menguasai Jateng. “Kita akan memenangkan Pilpres di wilayah Jawa Tengah,” katanya di hadapan puluhan ribu pendukungnya.
Menurut Prabowo, dia akan membuktikan hal tersebut dengan bantuan masyarakat Banyumas dan Jawa Tengah. “Jangan pikir coblos hanya agar Prabowo jadi presiden. Tapi demi masa depan anak dan cucu,” katanya.
Dalam orasinya, Prabowo menyoroti persoalan korupsi yang menurutnya masih menjadi penyakit di Indonesia.
“Dihadapan rakyat kami (Prabowo-Sandi) bersaksi, kami ingin membangun pemerintah yang bersih dari koruptor,” janjinya.
Prabowo mengatakan, menteri yang ia pilih nantinya benar-benar akan bekerja untuk rakyat. Ia akan memaksa calon menteri agar bersedia bekerja untuk rakyat, tidak mencari keuntungan pribadi, keluarga, ataupun kerabat.
Prabowo mengaku merasa senang bisa berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia. Dia merasa bisa menyampaikan bahwa Indonesia dalam keadaan yang tidak benar. Rakyat, menurutnya dalam keadaan sakit.
“Bukan sakit akibat rakyat itu sendiri, tetapi gagalnya kaum elit mengurus negeri dan tidak peduli rakyatnya,” tuding Prabowo.
Dia mengungkapkan di usianya yang ke 68 tahun, Tuhan sudah memberi banyak hal. Ia merasa berhutang ke rakyat Indonesia. Di sisa hidupnya ia ingin melakukan kebaikan dan dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Sementara beberapa waktu lalu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas dr Budhi Setiawan menyampaikan, banteng-banteng Banyumas dalam kondisi solid. Begitu pula dengan banteng-banteng di Jawa Tengah.
“Banteng-banteng ini ialah kader PDI Perjuangan. Kita tetap yakin dengan semua prestasi dan kerja yang diperlihatkan Presiden Joko Widodo, maka rakyat Jateng akan mengantarkan beliau kembali menjadi presiden RI,” tandasnya. (ing/dis)