Pulang Dari Ladang, Petani Tewas Tenggelam di Sungai

CILACAP – Seorang petani ditemukan tewas di sungai Tunggul Wulung, Desa Brebeg, Kecamatan Jeruklegi, Minggu (17/3) setelah sehari sebelumnya diketahui tenggelam dan hanyut terbawa arus deras sungai Brukah. Korban adalah Tirwan (60) warga Desa Jeruklegi Kulon RT 03 RW 04 Kecamatan Jeruklegi.

Informasi yang dihimpun Banyumas Ekspres, peristiwa bermula ketika korban yang berprofesi sebagai petani pada Sabtu (16/3) berangkat pergi ke ladang untuk berkebun dan mencari rumput. Namun hingga Sabtu malam tak kunjung pulang. Lantaran khawatir, keluarga kemudian mencari keberadaan korban.

Menurut sejumlah saksi, saat korban hendak pulang ke rumah melewati sungai Brukah kondisi airnya sedang tinggi dan airnya deras. Padahal sungai yang lebarnya hanya tiga meter tersebut saat Sabtu pagi kondisi airnya masih dangkal. Hujan lebat yang turun pada siang hari membuat sungai Brukah debit airnya bertambah dan arusnya deras.

Kendati sudah disarankan untuk mencari jalan memutar, namun korban tetap nekat menyeberangi sungai Brukah hingga akhirnya tenggelam dan hanyut terbawa arus.

Keluarga bersama warga sekitar kemudian melakukan pencarian dengan menyisir sungai. Selain itu kejadian tersebut juga dilaporkan kepada pihak Desa yang diteruskan ke Polsek dan Pos BASARNAS. Tim SAR gabungan kemudian melanjutkan upaya pencarian terhadap korban pada Minggu (17/3).

Pencarian tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Cilacap, Koramil Jeruk legi, Polsek Jeruk legi, Cilacap Rescue, MTA Cilacap, RAPI, dan juga warga sekitar akhirnya membuahkan hasil. Minggu siang pukul 11.20 WIB korban berhasil ditemukan.

Korban ditemukan tim SAR dalam keadaan meninggal dunia di jarak empat kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di Sungai Tunggul Wulung yang terhubung dengan Sungai Brukah. Setelah dievakuasi selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar