Rektor UMP Deklarasi Damai Bersama Wartawan

BANYUMASEKSPRES.com – Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Anjar Nugroho bersama sejumlah wartawan melakukan deklarasi damai. Deklarasi yang digelar di halaman kampus tersebut mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi tindakan inkonstitusional.

Dalam deklarasinya Anjar mengatakan meskipun terdapat beberapa hambatan, pemilu 2019 telah berjalan demokratis dan lancar.

Selanjutnya masyarakat dihimbau untuk tetap bersabar dan tidak terprovokasi hoax, sampai diumumkannya hasil pemilu oleh KPU. Terkait dengan pengumuman KPU masyarakat juga harus fair, menerima dengan jujur dan penuh tanggung jawab.

Rektor juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan kerukunan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

“Jika memang ada pihak yang tidak puas, misal ada kecurangan maka ajukan melalui jalur hukum yang sudah ada, seperti panwaslu dan MK,” terangnya.

Menyikapi adanya gerakan people power atau gerakan lain yang mengatasnamakan kedaulatan rakyat, hal itu lebih banyak mudharat nya. Sebab kontestasi pemilu dianggap sudah selesai.
“Lebih baik kita fokus pada pemberdayaan, baik saint dan teknologi, Pendidikan, ilmu pengetahuan dan lainya. Jangan sampai bangsa kita menjadi tertinggal hanya karena mengurus politik,” jelasnya.

Menurutnya Indonesia sudah cukup berpengalaman dalam melaksanakan pemilu. Selalu ada pihak yang kalah dan menang. Hendaknya semua bisa bersikap kesatria. “Jika ada rekonsiliasi setelah pengumuman tentu nuansanya menjadi sangat indah dan kita bisa menyongsong masa depan yang lebih baik,” terangnya.

Di UMP sendiri yang terdapat 13 ribu mahasiswa dan 800 dosen dan karyawan tentu pilihan politiknya majemuk. Hal tersebut menurutnya tidak menjadi masalah. Sebab sebagai warga bangsa telah bersepakat bahwa mekanisme demokrasi melalui pemilu sudah menjadi kesepakatan dan cara untuk memilih pemimpin bangsa. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar