Ribuan Pencari Kerja Datangi Job Fair UMP

Ribuan pencari kerja berburu lowongan pekerjaan pada Job Fair UMP 2019. Kegiatan ini digelar di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Sabtu (16/3) hingga Minggu (17/3).

“Hingga Sabtu pagi yang mendaftar secara online sudah 1.400 orang lebih. Ini belum yang daftar di tempat,” kata Wakil Rektor UMP Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Aman Suyadi, M.P. di Purwokerto, Sabtu.

Ia mengatakan “Job Fair UMP 2019” yang diselenggarakan oleh “Career Development Center (CDC)” Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMP bekerjasama dengan jobstreet.com itu menghadirkan 24 perusahaan dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Menurut dia, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang seperti perbankan, jasa keuangan, automotif, rumah sakit, dan sebagainya itu menawarkan berbagai lowongan pekerjaan.

Bahkan, kata dia, ada salah satu perusahaan yang siap merekrut hingga 100 orang dengan menyesuaikan bidang-bidang pekerjaan yang dibutuhkan.

“Kegiatan ini ditujukan untuk mempertemukan pencari kerja khususnya alumni UMP dengan perusahaan-perusahaan yang akan memberi kerja. Kita jembatani, kita beri tempat yang sama untuk berkumpul dan bernegosiasi. Mudah-mudahan cocok dan sesuai kompetensi yang dimiliki alumni kita,” katanya.

Ia mengharapkan kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari tersebut dapat menyerap alumni UMP sebanyak-banyaknya.

Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad MH dalam sambutanya mengungkapkan masalah pengangguran yang terjadi di Indonesia selama ini disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja, baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan pasar kerja.

“Jumlah pencari kerja setiap tahun semakin meningkat sedangkan jumlah lowongan kerja yang tersedia sangat sedikit. Ini menimbulkan kesenjangan,” katanya.

Dijelaskan Rektor, data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2018, tentang tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia per Februari 2018 berjumlah 6,87 juta orang atau 5,13%. Angka ini turun sekitar 2% dibandingkan dengan Februari 2017 yang berjumlah 7,01 juta orang atau 5,33%.

Persentase pengangguran tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 8,92%. Sedangkan untuk pendidikan SD ke bawah angkanya 2,67%, lalu sekolah menengah pertama (SMP) 5,18%, Universitas 6,31%, sekolah menengah atas (SMA) 7,19%, dan Diploma I-III sebesar 7,92%.

“Data diatas menjadi refleksi Universitas Muhammadiyah Purwokerto tidak sekedar menjadi lembaga pendidikan mencetak generasi berkualitas, tetapi UMP akan terus membantu Negara dalam mengurangi angka pengangguran dengan mengadakan Job Fair setiap tahunnya,” tandasnya.(tgr)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar