BANYUMASEKSPRES.com – KB & TK Islam Green Kids SAja merupakan salah satu institusi pendidikan pra sekolah yang berkonsep alam berbasis fitrah dan Islam. Sekolah ini berdiri sejak 3 tahun lalu yang diprakarsai oleh Surya Agustiningsih dan suaminya.
Kepala Sekolah KB & TK Islam Green Kids SAja, Surya Agustiningsih mengatakan, jika sekolah ini berfokus pada bakat yang dimiliki oleh anak-anak dengan sistem pengajaran bermain sambil belajar di alam bebas. Alamatnya berada di Dusun III Banjaranyar Rt 02 Rw 04 Kecamatan Sokaraja, Banyumas.
Untuk saat ini, siswa dibatasi maksimal 10 anak saja, hal ini dilakukan supaya lebih fokus pada perkembangan tiap anak dan lebih bisa di handle. Orang tua murid tidak diperkenankan untuk menunggui anak kecuali saat di awal ajaran baru supaya anak-anak bisa berbaur dan bersosialisasi dengan yang lainnya. Anak yang sekolah di sini berumur mulai dari 4 tahun sampai dengan 6 tahun.
Kegiatan di sekolah bermacam-macam yang dimulai pukul 08.30 sampai dengan pukul 13.00 WIB untuk hari senin sampai kamis dan untuk hari jum’at dan sabtu, kegiatan berlangsung hingga ukul 11.00 WIB. Untuk pakaian yang dikenakan siswa bebas namun tetap sopan. Ada pula pakaian khusus yang digunakan saat olahraga.
Untuk kelasnya sendiri dibuat secara ‘fun class’, ada beberapa program kelas seperti membuat barang-barang tertentu menggunakan barang bekas untuk mengasah kreatifitas, lalu ada pula kelas memasak setiap hari kamis, lalu ada lagi farming class yang mengajarkan anak-anak untuk bercocok tanam, lalu ada lagi sains class untuk membuat beberapa percobaan sederhana.
Ada lagi ‘adventure class’ yang diadakan setiap hari sabtu dengan kegiatan berupa jelajah alam seperti bermain di sungai, di sawah dan di kebun terdekat.
“Untuk ‘adventure class’ memang sengaja dijadwalkan hari sabtu supaya anak-anak semangat untuk kembali ke sekolah pada hari seninnya,” ujar Surya.
Selain itu, ada pula pelajaran membaca, menulis dan berhitung seperti pada umumnya. Lalu ada mengaji dan bahasa inggris juga. Saat menjelang jam pulang, siswa akan diajak untuk sholat terlebih dahulu lalu kemudian mendengarkan dongeng yang dibacakan oleh guru pengajar.
Ada pula komunitas anak pecinta sedekah yakni anak-anak diajarkan untuk menabung di rumah setiap hari dan setiap bulan sekali terdapat kegiatan sosial misalnya menyumbang untuk pembangunan masjid, berbagi sedekah dan sebagainya. Orang tua juga diwajibkan berpartisipasi dalam mendidik anak-anak dengan cara ikut serta dalam kegiatan pada acara-acara tertentu. (ita)