BANYUMAS EKSPRES – Siswa diharapkan mampu menjadi agen yang mampu memberikan informasi terkait kesehatan ginjal. Komunitas Pasian Cuci Darah Indonesia (KPCDI) Cabang Banyumas menggelar kegiatan edukasi kesehatan ginjal di SMP N 1 Sokaraja, Rabu (12/3).
“Harapan kami, adik-adik bisa meneruskan informasi dan pengetahuan yang didapat hari ini kepada keluarga dan teman-teman lain nya agar mau menjaga kesehatan ginjal, ini sangat penting,” kata Ketua KPCDI Cabang Banyumas Tangkas Windarso kepada siswa SMP N 1 Sokaraja.
Tangkas menambahkan, kegiatan edukasi kesehatan ginjal masih panjang dan pihaknya masih terus mengedukasi kepada semua orang tentang kesehatan ginjal agar tidak semakin banyak pasien cuci darah. “Harapan kami tidak semakin banyak pasien cuci darah,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri 100 an siswa sekolah tersebut, juga guru dan karyawan sekolah. Sementara untuk pembicara menghadirkan dr Darma Juang dari RSU Emanuel purwareja Klampok. PAda kesempatan tersebut dr juang membawa tema ‘pentingnya menjaga Ginjal Sejak Dini’
Para peserta edukasi bersemangat menyimak materi yang disampaikan oleh dr Juang, diantaranya tentang fungsi ginjal, bagaimana menjaga ginjal agar tetap sehat dan apa yang bisa menyebabkan seseorang terkena gagal ginjal. “Karena harapan hidup adik-adik itu masih sangat panjang, jadi sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal sedini mungkin,” ucap dr Juang.
Pada sesi tanya jawab, para peserta juga begitu antusias mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber dan tak lupa KPCDI Banyumas juga memberikan doorprize kepada peserta.
Siswa SMP N 1 Sokaraja Isya mengaku merasa kegiatan tersebut sangat penting karena dirinya mendapatkan edukasi kesehatan ginjal ini. “Kegiatan ini sangat berguna bagi kami untuk sadar menjaga kesehatan ginjal sedini mungkin,” ucapnya. (jos)
