BANYUMASEKSPRES.com – Dayeuhluhur dikenal sebagai Kecamatan yang dulunya merupakan sebuah Kerajaan dan Kadipaten di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tak heran jika di setiap desanya terdapat peninggalan makam dan petilasan yang dikeramatkan warga sekitar.
Untuk mencari jejak peninggalan bersejarah tersebut, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah mengunjungi 4 Desa di Kecamatan Dayeuhluhur yang memiliki situs keramat sebagai awal penelitian.
Salah satu perwakilan dari BPCB Jateng, Bagus mengatakan, empat desa yang mereka kunjungi adalah Desa Panulisan Timur, Desa Datar,Desa Bingkeng dan Desa Dayeuhluhur.
“Selama dua hari kami didampingi Ketua Adat dan Pemerintah Desa melakukan penelitian. Kami mempelajari berbagai aspek agar bisa jadi bahan referensi pemerintah. Nantinya, Pemerintah Kabupaten Cilacap sendiri yang memutuskan apakah tempat tersebut layak atau tidak menjadi cagar budaya,” katanya, Kamis (4/7).
Tempat penelitian tim BPCB kemarin adalah di Desa Datar. Salah seorang juru kunci Desa Datar yang mendampingi ke lokasi Karso (55) mengaku senang dengan aktivitas peneliti tersebut. Dia berharap, semua situs keramat dan petilasan di Desa Datar bisa diperhatian dan lebih terawat.
“Apalagi kalau lolos menjadi salah satu cagar budaya yang terdaftar di Kabupaten Cilacap. Tentu akan lebih terjaga,” pungkasnya. (ben)