BANYUMASEKSPRES.com-Icho, adalah panggilan akrab untuk Imam Komarudin. Pria yang pernah mengalami lumpuh selama tiga tahun ini, kini menjadi wirausahawan sukses.
Bahkan ia kerap berbagi inspirasi dan kiat bisnis kepada para pengusaha pemula. Pria asal Desa Gunung RT 4/1 Kecamatan Bantal Kabupaten Semarang ini, kemarin diundang oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), untuk berbagi ilmu dengan wirausahawan pemula dan pelaku UMKM di Purwokerto. Ia menjadi narasumber sebagai praktisi sekaligus Ketua Gerakan Kewirausahaan (GKN) Semarang.
Icho yang memulai usaha sejak 2011 lalu, kini sudah memiliki puluhan cabang usaha. Produk yang dijual adalah segala bentuk makanan yang dibuat crispy. Muara Crispy adalah merk dagang nya.
Beberapa produk crispy yang diproduksi diantaranya, ayam crispy, lele crispy, usus crispy, hingga brokoli crispy dan bermacam-produk lainnya.
Selain itu, yang terbaru ia meluncurkan produk lec tari atau lele crispy tanpa duri. Bisa dibilang, dengan berbagai olahan crispy buatannya ia bisa disebut pakar crispyIndonesia.
Produk baru ini juga tidak kalah menarik. Setelah diluncurkan, lele tanpa duri selalu jadi buruan para pelanggan.
” Apa yang saya capai saat ini, seperti kesempatan kedua dalam kehidupan, saya selalu senang berbagi, ini adalah jalan saya untuk bersedekah,” jelasnya.
Penampilannya yang enerjik, mampu memberi semangat bagi setiap pelaku usaha. Pembawaannya yang humoris juga menjadikan ia mudah akrab dan memiliki banyak jaringan bisnis.
Bahkan dalam kegiatan pelatihan kemarin ia tidak segan-segan untuk berbagi resep dan cara produksi crispy yang benar. Atas pencapaian usahanya, ia kerap diundang untuk mengisi pelatihan. Tak hanya itu atas usaha kerasnya ia juga mendapat penghargaan dari kementerian koperasi dan UKM. Setelah nama usahanya cukup besar ia bahkan berkesempatan untuk memiliki outlet di rest area Salatiga, yang merupakan rest area terbesar di Asia Tenggara. (Sakur AW)