BANYUMAS EKSPRES – Satu rumah di Desa Ponjen, Kecamatan Karanganyar terancam longsor. Hal itu, terjadi setelah talud pengaman rumah tersebut, dengan panjang enam meter dan tinggi lima meter ambruk, kemarin malam. Kejadian tersebut, diperkirakan karena hujan deras dari sore hari.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daeerah (BPBD) Purbalingga, Mukhsoni mengungkapkan, tanah longsor melanda wilayah Desa Ponjen RT 4 RW 2, Kecamatan Karanganyar menyebabkan talud pengaman rumah ambruk. “Akibat kejadian terebut rumah milik Hadmanto (28), warga setempat terancam longsor,” katanya, Jumat (8/3).
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Rumah yang terancam berada di lokasi yang rawan longsor, dengan konsidi tanahnya juga labil. “Untuk mengantisipai berbagai kemungkinan, penghuni rumah sementara diungsikan ke rumah kerabat,” ujarnya.
Dia mengungkapkan. langkah itu dilakukan karena khawatir akan ada longsor susulan. “Apalagi hujan deras diperkirakan masih akan turun di lokasi talud ambruk tersebut,” imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah menderita kerugian Rp 25 juta. “Kami sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan perangkat desa,” ungkapnya.
Untuk penanganan kejadian tersebut, menurutnya kebutuhan mendesak untuk penanganan dibutuhkan kurang lebih 30 bronjong. “Bronjong tersebut, untuk mengamankan rumah agar tak longsor,” tambahnya. (tya)
