Tenaga Honorer Bakal Dapat Program Jamsostek

BANYUMAS EKSPRES – Tenaga honorer di lingkungan Pemkab Banyumas diusulkan untuk terdaftar menjadi anggota program jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek). Hal tersebut mengemuka dalam Rapat Kordinasi Monitoring dan Evaluasi Tim Fasilitasi Pelaksana Jaminan Sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Kamis (11/4).

Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asekbang) Banyumas Didi Rudwianto mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat kordinasi bersama untuk membahas secara khusus dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan.

Salah satu hasil rumusan rapat tersebut yakni percepatan perlindungan tenaga honorer untuk peningkatan kesejahteraan. Dari lima poin hasil rumusan rapat tersebut diantaranya yakni perlunya duduk bersama untuk menciptakan sinergi bekerjasama. Selain itu diperlukan pula produk payung hukum yang menaungi program tersebut.

Sementara itu Direktur Wilayah Jateng dan DIY BPJS Ketenagakerjaan M Triyono mengatakan, seluruh angkatan kerja di Banyumas diharapkan bisa terdaftar sebagai peserta program jaminan sosial. ” Jika sudah terdaftar otomatis kami juga mencegah munculnya kemiskinan baru di Banyumas,” jelasnya.

Ia juga mengusulkan, agar sektor informal seperti petani atau Penderes dan warga miskin mendapat subsidi dari pemerintah. Dengan subsidi tersebut maka mereka bisa lebih nyaman bekerja, dan apabila terjadi resiko maka bisa terlindungi. “Ada jaminan kecelakaan dan jaminan kematian, maupun hari tua. Jika terjadi resiko peserta bisa mendapatkan santunan hingga Rp 100 jutaan, sedangkan biaya iuran hanya Rp 9 ribuan perbulan,” tambahnya.

Selain sektor informal, tenaga di Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) juga perlu diperhatikan, sebab selama ini mereka bekerja untuk melakukan penyelamatan maupun kerja2 yang beresiko, sementara mereka sendiri belum mendapatkan jaminan perlindungan.

Di sektor informal pemerintah daerah memang telah memberikan asuransi kepada Penderes, tetapi jika mereka didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan maka pemerintah tidak perlu repot. Baik pendistribusian maupun pendataannya.

Dalam kesempatan rapat tersebut juga diserahkan santunan jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja kepada dua orang. Penyerahan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Ahli waris alm Darwo karyawan PT Aktiva Karya, dan Penderes yang diwakilkan kepada Widiastuti CV Inagro Jinawi Banyumas.

Widyastuti dari CV Inagro Jinawi yang memiliki sekitar 1200 tenaga kerja kini 800 orang sudah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar