BANYUMAS EKSPRES – Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji memastikan bakal segera melakukan evaluasi dan melakukan pembenahan terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pasalnya, ada tujuh OPD yang hingga saat ini kinerjanya tidak optimal. Otomatis tujuh kepala OPD yang tak becus kerja tersebut bakal kena mutasi.
Hal itu disampaikan Bupati usai rapat koordinasi OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap yang digelar di ruang Jala Bumi, Senin (25/3).
Tatto menegaskan, jika hasil evaluasinya ternyata menunjukkan ada Kepala Dinas yang malas dan tidak mampu menjalankan tugasnya, maka segera mendapatkan konsekuensinya untuk diganti. Kebijakan ini tetap mengacu dengan prosedur yang ada.
“Kinerja baik dari suatu dinas menjadi tuntutan. Terlebih pada Februari lalu, Pemkab Cilacap telah menerima penghargaan SAKIP Award Tahun 2018 dengan nilai BB dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
SAKIP Award adalah penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan indikator peniilaian perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan, serta capaian dan evaluasi kinerja.
Karenanya, Tatto meminta seluruh kepala OPD mampu bersikap profesional dalam mengemban tugasnya. Diantaranya memangkas birokrasi yang berbelit dan berdisiplin dalam melaksanakan tanggung jawabnya untuk melayani masyarakat. Sehingga predikat SAKIP tahun depan dapat dicapai pada tingkatkan nilai A.
“Tuntutanya harus kerja, karena kalau kerjanya santai masih semaunya berarti gak betah jadi Kepala Dinas. Nanti kalau kinerja Kepala Dinas yang gak baik boleh kok kata pak mentri diturunkan,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Administrasi Setda Cilacap, Indro Cahyono Indro mengatakan, ada tujuh OPD yang bakal dievaluasi. Akan tetapi, untuk memutasi jabatan diperlukan evaluasi dan analisis kinerja perangkat daerah di Kabupaten Cilacap.
“Salah satu dasarnya adalah capaian target dari program kerjanya. Antara realisasi serapan anggaran dengan target,” katanya. (gin)
