Ulama Banyumas Tetap Jaga Umat

BANYUMASEKSPRES.com – Menyikapi perkembangan situasi pasca pemilihan umum sekaligus mengantisipasi munculnya people power, para ulama diminta menjaga umat. Selain itu ulama juga harus selalu memberikan pencerahan terkait kemaslahatan bangsa dan negara.

Hal itu terungkap dalam Multaqo atau pertemuan para kyai, habaib dan cendekiawan yang tergabung dalam Forum Kyai Tahlil ( FKT). Kegaitan ini berlangsung di Pondok Pesantren Anwarus Sholihin Teluk Purwokerto Selatan, Minggu (19/5).

Pertemuan tersebut dihadiri sekitar 300 peserta yang datang dari Banyumas dan sekitarnya. KH Nur Hafid selaku pengasuh Ponpes Anwarus Sholihin mengatakan, urusan politik itu nomer sekian. Yang lebih utama adalah bagaimana para ulama selalu bisa berperan dalam memikirkan, dan mencitpakan suasana berbangsa dan bernegara yang tentram.

“Sudah banyak, contoh negara yang porakporanda akibat rakyatnya membrontak, atau bahkan ada pihak lain yang sengaja membuat situasi keruh,” terangnya.

Melihat perkembangan pasca pemilu ia menilai ada pihak yang sengaja ingin menciptakan kekeruhan dengan membuat gerakan massa. Ditambah dengan narasi-narasi yang tidak mempercayai lembaga -lembaga negara.

Sementara itu Hasyir Abdul Aziz selaku Kordinator FKT Banyumas mengungkapkan, pembentukan FKT tidak lain dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas perkembangan situasi pasca pemilu, dimana ada sebagian kelompok yang gemar menyebar narasi provokatif.

FKT diinisiasi oleh para ulama diantaranya Habib Lutfhi dan KH Maemun Zubair. FKT beranggotakan bagi siapapun yang berkhidmad kepada para ulama dan kecintaan terhadap NKRI.

Menurutnya multaqo di Banyumas merupakan lanjutan dari Multaqo tingkat nasional yang sudah dilaksanakan. Kedepan multaqo akan dilaksanakan secara berkesinambungan sesuai dengan kontek dan situasi yang berkembang.

” Yang lebih utama kita mampu menyatukan visi dalam menjaga kemaslahatan umat, disamping itu para ulama juga bisa menjaga wagranya jika ada yang mengajak pada gerakan-gerakan yang negatif atau bahkan makar,” terangnya.

Sabar Munanto selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Banyumas mengungkapkan, mengawal organisasi dan umat memang tidak mudah, selalu banyak

tantangan. Meski demikian hal tersebut tidak mengurangi semangat untuk terus berjuang mengawal NKRI.

Ia juga berpesan agar para pengurus tidak terjebak dengan hal-hal yang bersifat duniawi. ” Jangan harap bangsa ini menjadi semakin baik, jika kalian tidak sabar dalam mengelola jam’iyah,” terangnya.

Selain itu ia juga berpesan, agar para ulama memberi nasihat dengan kelembutan, seperti halnya yang telah dicontohkan oleh rosul.

Kemarin, forum yang dihadiri berbagai unsur tersebut berlangsung hangat dan saling memberi masukan untuk menjaga ketentraman.Forum tersebut menghasilkan delapan rekomendasi yang ditandatangangi oleh sejumlah tokoh yang hadir. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar