World Clean Up Day Momentum Bersih Menyeluruh

BANJARNEGARA – Secara serentak World Clean Up Day dilakasanakan di penjuru dunia. Bagi Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara momentum ini bukan hanya sebatas ‘bebersih’ lingkungan kerja secara fisik saja. Namun,ini merupakan momentum bersih secara menyeluruh.

Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto SpB mengatakan, momentum Clean Up Day seperti saat ini sebenarnya bentuk ajakan untuk bersih secara menyeluruh, hanya saja kegiatannya diwujudkan dalam bentuk bersih fisik seperti pada umumnya. “Kebersihan jiwa dan raga yang menjadi target. Bentuk yang bisa dilihat dirasakan langsung adalah bersih raga. Sebaiknya setelah bersih raga diikuti dengan bersih jiwa. Mari kita bergerak mewujudkan dua bersih itu,” kata Agus Ujianto, Sabtu (21/9)

Ia menambahkan, sebagai institusi pelayanan kesehatan, RSI Banjarnegara mendukung penuh program yang dilaksanakan di seluruh dunia ini. “Kegiatan ini wujud RSI Banjarnegara dalam rangka berpartisipasi aktif dengan masyarakat menjaga lingkungan,” tambahnya.

Ia berharap, sebagai rumah sakit yang telah mengantongi penghargaan paripurna, soal bersih ini akan ditularkan menjadi budaya sehat dan bersih mulai dari lingkungan RSI, desa binaan dan seluruh masyarakat Banjarnegara khususnya dan Indonesia Serta dunia pada umumnya.

“Ini lecutan, kita memiliki kewajiban menularkan bersih dan sehat ini menjadi budaya yang dilakukan secara terus menerus. Terlebih kita sedang merintis sejumlah desa binaan, yang akan kami jadikan sebagai agen-agen dan mitra kita di desa-desa,” tandas dokter pemerhati dan pakar kesehatan masyarakat ini.

Sementara, di Kecamatan Bawang Sekretaris Kecamatan Bawang Idrus Amanulloh menyatakan, pihaknya bersama masyarakat Bawang akan bersinergi menyikapi dan mengatasi persoalan sampah. Kedepan pihaknya berusaha menggarap pengelolaan sampah berbasis rumah tangga.

“Sampah menjadi persoalan bersama, kita programkan pengelolaan sampah berbasis rumah tangga, sampah itu harus dipilah di rumah tangga. Setiap kawasan 5/8 desa ada tempat pembuangan sampah terpadu. Sampah dari rumah tangga dilakukan pemilahan dan pengolahan lebih kanjut. Mulai menjadi kompos, plastik kedepan sudah dicacah menjadi bijih plasti. Sampah organik kita jadikan kompos,” sebut Idrus. (jos)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar