Adaptasi dan Kolaborasi Kunci UMKM Hadapi New Normal

BANYUMAS – Ditengah upaya pemulihan ekonomi sekaligus menghadapi new normal, UMKM harus mampu beradaptasi menghadapi tantangan. Selain itu untuk memperkuat kerjasama, UMKM juga harus mampu berkolaborasi dengan berbagai stake holder potensial.

Hal itu disampaikan Pradna Paramita selaku pemateri dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Usaha ( PKU ) online yang diselenggarakan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero, Mekaar Cabang Mersi Purwokerto dan Cabang Wanareja, Jumat (19/6).

Dalam kesempatan tersebut Pradna menjelaskan berbagai hal terkait dengan strategi UMKM menghadapi new normal.

Beberapa hal yang disampaikan misalnya terkait dengan strategi Marketing online. Mengingat saat ini pola pemasaran sudah cukup berkembang bahkan jangkauan bisa lebih luas.

Selain itu, bagi pelaku usaha pemula yang belum memiliki basis produksi juga bisa menjadi reseller produk UMKM dengan mekanisme dropship.

Meski dilakukan secara online, program PKU tersebut cukup dinamis, dan para pelaku usaha yang selama ini mendapat akses pembiayaan dari PNM tersebut cukup aktif.

Lebih lanjut Pradna menjelaskan tentang prinsip-prinsip dalam berbisnis. Menurutnya tentunya, seperti bisnis yang lain yakni, memperkecil kerugian dengan mengevaluasi dan merampingkan faktor-faktor yang tidak perlu dan menyebabkan kerugian.

Kemudian serius mulai menggarap branding dan promosi, membuka peluang kerjasama dengan pihak lain.

Apalagi pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya mendorong program bagi UMKM untuk terus tumbuh.

Hal yang tidak kalah penting yakni terus berinovasi, kemudian siapkan Plan B, pastikan selalu memiliki rencana cadangan, terutama, dalam hal pemsaran maupun keuangan.

PKU Online PNM Mekaar Cabang Mersi dan Wanareja

Program PKU online tersebut dilakukan secara rutin bagi nasabah. Tujuannya agar nasabah PNM Mekaar juga terus tumbuh dan bisa menghadapi berbagai situasi.

Petik Irawati selaku Region Manager Cilacap yang membawahi PNM Mekaar wilayah Banyumas dan Cilacap mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas usaha selalu dilakukan.

Sebelum pandemi covid, kegiatan tersebut dilaksanakan secara tatap muka, namun kali ini dilakukan secara daring atau online.

” Dengan program PKU ini, pelaku usaha bisa belajar hal baru, sekaligus meng upgrade pengetahuan dan memperkuat jaringan antar pelaku usaha,” ungkapnya.

Sehingga program PKU tersebut menjadi sangat penting kaitannya dengan scale up bisnis bagi UMKM.

Sejalan dengan hal itu Kadiv PKU PNM Pusat Jakarta, Rizky Wisnoentoro mengatakan, PNM tidak hanya memberikan modal pendanaan, tetapi juga modal intelektual dan modal sosial. Sehingga pelaku usaha bisa terus adaptif dan berkembang sesuai dengan tantangan dan peluang yang dihadapi. ( Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !