DCF 2022 Dihelat September, Pengunjung Harus Vaksin Booster

BANJARNEGARA – Helatan Dieng Culture Festival (DCF) ke XIII tahun 2022 dilaksanakan awal September. Biasanya even budaya ini dilaksanakan pada bulan Agustus. Namun tahun ini diundur karena Agustus tahun ini bertepatan dengan bulan Suro.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) “Dieng Pandawa” Alif Faozi menjelaskan DCF tahun ini dilaksanakan pada awal bulan September. “Kita tidak bisa di Agustus, karena Agustus bulan Suro,” kata dia setelah bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno di Dieng, Minggu (3/7).

Dikatakan, dalam tradisi Jawa, tidak boleh menggelar hajatan pada bulan Suro. “Jadi kita undur,” kata dia.

Sedangkan tema yang diusung yaitu Return of The Light. Dengan tema ini, cahaya pariwisata yang sempat meredup karena pandemi, diharapkan kembali terang dan membawa berkah bagi pelaku pariwisata.

Alif menjelaskan DCF akan dilaksanakan pada tanggal 2,3 dan 4 September. DCF akan dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan seperti Jazz Atas Awan dan potong rambut gimbal.
“Kegiatannya seperti yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Cuma jadwalnya yang beda,” paparnya.

Rencananya DCF akan dilaksanakan terbuka. “Namun yang datang harus sudah (vaksin) booster,” ungkapnya.

Alif menjelaskan jumlah pengunjung rencananya dibatasi maksimal 4.000 pengunjung. Pihaknya sudah berkomunikasi terkait rencana DCF ini dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Alhamdulillah sudah komunikasi dengan Mas Menteri. Tadi malam datang ke Dieng, terus tadi pagi ngobrol,” kata dia.

Alif berharap kondisi semakin membaik dan kembali seperti semula. “DCF merupakan even promo potensi wisata. Harapannya semakin terkenal dan membawa dampak positif bagi ekonomi bagi masyarakat,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto menjelaskan DCF tahun ini rencananya akan dilaksanakan awal September.
(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !