PURBALINGGA – Kodim 0702/Purbalingga menanam jagung varietas Hibrida R7 Red pada Demplot tanaman jagung seluas 0,8 Ha di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Langkah ini sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan.
Tanaman tersebut kini telah berusia 58 hari sejak ditanam pada 10 Agustus 2022 lalu.
Dalam proses perawatan, Kodim 0702/Purbalingga melibatkan lintas komunitas maupun kelompok masyarakat lainnya termasuk mitra deradikalisasi yang ada di wilayah binaannya.
Salah satu lintas komunitas yang dilibatkan yaitu dari Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga yang memiliki produk unggulan cairan serba guna eco enzyme.
Menurut Koh Amin, salah satu anggota lintas komunitas dari Klenteng Hok Tek Bio, pihaknya turut menawarkan aplikasi penggunaan eco enzyme untuk diaplikasikan pada demplot tanaman jagung untuk ketahanan pangan Kodim 0702/Purbalingga.
“Eco Enzyme dapat diaplikasikan salah satunya menjadi pupuk organik, karena di dalamnya terdapat nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang tanaman guna meningkatkan produktifitas buah sehingga hasil panen demplot ini nantinya diharapkan dapat maksimal dan tentunya lebih sehat karena organik,” paparnya saat dikonfirmasi, Jumat, (7/10/2022).
Dipihak lain, Kodim 0702/Purbalingga juga turut melibatkan mitra deradikalisasi (eks napi terorisme) yang ada di wilayahnya untuk berperan aktif membantu suksesnya upaya tercapainya ketahanan pangan.
Ibnudar (27), salah satu mitra deradikalisasi yang turut membantu saat penyemprotan menggunakan eco enzyme menuturkan jika dirinya merasa bangga dapat dilibatkan dalam upaya ini.
“Ketahanan pangan merupakan program yang bagus dan perlu didukung berbagai pihak, kami senang dan bangga dilibatkan karena juga dapat menambah ilmu kami dibidang pertanian,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol berharap, jika ketahanan pangan di wilayah dengan melibatkan berbagai unsur yang ada dapat segera mewujudkan tercapainya ketahanan pangan khususnya di wilayah Kabupaten Purbalingga sampai ke tingkat nasional.
“Kita libatkan berbagai unsur dan komponen masyarakat yang ada untuk bersama mewujudkan ketahanan pangan, mitra deradikalisasi yang ada di wilayah juga turut kami libatkan agar mereka dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat yang ada serta tentunya untuk menambah ilmu buat mereka,” terangnya. (SF)
