OJK Purwokerto Canangkan Desa Inklusi di Sunyalangu

BANYUMAS – Sebagai upaya meningkatkan inklusi di daerah, OJK Purwokerto bekerjasama dengan Forum Koordinasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Purwokerto, Universitas Jenderal Soedirman dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Banyumas, melakukan pencanangan Desa Inklusi di Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Rabu (27/10)

Acara Pencanangan Desa Inklusi ini bertepatan dengan penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan Kantor OJK Purwokerto yang diselenggarakan selama bulan Oktober 2021.

Kepala OJK Purwokerto Riwin Mirhadi mengungkapkan, tujuan Desa Inklusi ini adalah untuk memberikan kemudahan akses dan layanan keuangan serta meningkatkan pemahaman akan produk dan layanan industri keuangan ke seluruh penduduk dan wilayah sekitar desa.

Diharapkan, dengan adanya kemudahan akses, semua masyarakat Indonesia bisa masuk ke dalam keuangan formal sehingga dapat meningkatkan perekonomiannya.

Selain itu, inklusi keuangan juga harus diiringi dengan literasi agar masyarakat memahami produk atau layanan keuangan yang digunakan sehingga tidak terjebak layanan keuangan ilegal.

Sebagai informasi, berdasarkan Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK tahun 2019, menunjukkan bahwa indeks literasi dan Inklusi keuangan masing-masing sebesar 38,03% dan 76,19%.

” Upaya peningkatan literasi serta inklusi keuangan di Indonesia menghadapi tantangan yang beragam, di antaranya: kondisi geografis, demografis, administrasi yang rumit, kesenjangan pendapatan, produk keuangan yang kompleks, infrastruktur, dan keberagaman budaya,” terangnya.

Pencanangan Desa Inklusi di Desa Sunyalangu yang merupakan pilot project Desa Inklusi di Kabupaten Banyumas ini diawali dengan peresmian Galeri Investasi Desa.

Hal itumemberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal dan berinvestasi pada produk pasar modal yang bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia dan Phillip Sekuritas serta pembukaan rekening kredit dan polis asuransi mikro oleh PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk.

Selanjutnya dimasa mendatang, diharapkan masyarakat di desa Sunyalangu dapat memanfaatkan produk dan layanan dari seluruh industri jasa keuangan. Selain itu, industri jasa keuangan baik bank maupun non bank serta Pemerintah Daerah, melalui program kerja TPAKD, akan berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat desa melalui program edukasi dan sosialisasi di Desa Sunyalangu.

Kedepan, Desa Sunyalangu akan menjadi percontohan Desa Inklusi dan dapat diimplementasikan ke desa-desa lain di Eks Karesidenan Banyumas sehingga dapat mendorong perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Eks Karesidenan Banyumas. ( saw)

Beri komentar :
Share Yuk !