CILACAP – Puluhan cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2019, yang diselenggarakan mulai Jumat (8/2) hingga Senin (11/2) di Stadion Wijayakusuma. Pada Popda kali ini, panitia membuat tiga tingkatan. Pertama jenjang SD/MI dengan 14 cabor, yakni atletik, bola voli indoor, bulu tangkis, karate, panahan, pencak silat, renang, senam artistik, senam ritmik, sepakbola, sepak takraw, taekwondo, tenis lapangan dan tenis meja.
Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs ada 16 cabor, dengan 2 cabor tambahan adalah bola basket dan bola voli pasir. Sama dengan tingkat smp, tingkat SMA/SMK/MA juga sama 16 cabor.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Cilacap, Heroe Harjanto, selaku penanggung jawab mengatakan, kontingen Popda adalah perwakilan setiap kecamatan.
“Ada tiga jenjang, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA,” ucap Heroe, setelah pembukaan Popda, Jumat (8/2).
Hingga kemarin, Heroe menambahkan, jumlah atlet belum diperoleh pihaknya, karena belum semua kontingen menyetorkan jumlah atlet yang dibawa. “Yang jelas, 24 kecamatan yang ada mengirimkan atletnya ke Popda 2019,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, secara berjenjang, atlet-atlet berprestasi di Popda kali ini, akan mewakili Kabupaten Cilacap untuk kejuaran di atasnya, mulai tingkat Kerasidenan, dan Propinsi.
Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, meminta setiap atlet untuk bisa mengedepankan sikap sportivitas dalam setiap pertandingan.
Syamsul juga berharap, dari Popda 2019 ini bisa melahirkan bibit-bibit atlet berpotensi yang bisa membawa nama kabupaten ke depannya.
“Kami berkomitmen, atlet-atlet berprestasi nantinya akan terus kita dampingi, untuk bisa mengeluarkan potensinya untuk bisa berkiprah di tingkat propinsi hingga nasional dan seterusnya,” ujarnya. (nas)
