Banyak orang ingin menjalankan bisnis namun terkendala modal yang besar, padahal banyak jenis bisnis yang bisa dipilih dengan modal yang terjangkau dan memiliki peluang yang tak kalah menggiurkan. Salah-satunya adalah bisnis rumahan.
Meski bisnis rumahan bagi sebagian orang bukanlah bisnis yang menjanjikan, karena bisnis ini dianggap bisnis kecil yang tidak bisa mendatangkan banyak keuntungan, padahal bisnis rumahan nyatanya bisa menjawab kebutuhan zaman. Apalagi semenjak adanya pandemi dan setiap orang dianjurkan untuk bekerja dari rumah.
Kini tren bisnis rumahan menggeliat dengan adanya pandemi dan anggapan bahwa bisnis rumahan bukan bisnis yang menjanjikan lambat laun hilang. Apalagi saat ini banyak orang yang bisa sukses dan mendapatkan banyak keuntungan dari bisnis yang sedang popular belakangan.
Tidak hanya keuntungan saja bila menjalankan bisnis rumahan kamu juga mendapatkan waktu lebih bersama orang tercinta di rumah, terlebih bagi yang sudah berkeluarga.
Ada banyak pilihan bisnis rumahan menjanjikan bisa layak dipilih. Lantas bisnis rumahan apa saja yang bisa kamu coba? Berikut ulasannya:
1. Reseller/Dropshipper Online
Dilansir dari Forbes, salah-satu bisnis yang justru maju dari adanya pandemi adalah bisnis di sektor ritel online, Raksasa ritel online di Indonesia Tokopedia mengalami pertumbuhan yang luar bisa selama pandemi, karena banyak orang tidak bisa pergi langsung ke ritel offline.
Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk menjadi rereseller/dropshipper online untuk produk-produk yang banyak dicari konsumen seperti barang-barang konsumtif dan barang kebutuhan pokok lainnya.
2. Bisnis Kuliner
Akibat pandemi dan aturan pembatasan untuk berkegiatan, bisnis kuliner di awal-awal terkena imbasnya namun itu tidak bertahan lama. Nyatanya bisnis kuliner kini kembali cepat bangkit dengan berbagai adaptasi yang diterapkan.
Salah-satunya adalah menawarkan jasa layanan pesan antar atau bergabung dengan mitra jasa pesan antar makanan seperti Gofood dan Grabfood. Membuka bisnis kuliner di saat pandemi masih menjanjikan terlebih tidak setiap orang bisa memasak sendiri di rumah.
3. Menjadi Agen PPOB
PPOB atau Payment Point Online Banking adalah bisnis agen pembayaran resmi. Bisnis ini merupakan bisnis yang menjanjikan di masa sekarang, karena bisnis ini dibutuhkan oleh banyak orang untuk bertransaksi. Dari bisnis ini kamu bisa melayani beberapa pembayaran online seperti pembayaran tagihan PDAM, listrik, internet dan masih banyak yang lainnya.
Yang perlu kamu cermati adalah syarat-syarat yang perlu kamu siapkan untuk membuka bisnis ini, karena untuk menjadi agen PPOB diperlukan beberapa syarat yang harus kamu penuhi.
4. Membuka Jasa Air Minum Isi Ulang
Jangan pernah sepelekan bisnis air minum isi ulang ini karena bisnis ini telah banyak melahirkan orang-orang sukses dari hasil menjual air untuk isi ulang. Terlebih orang-orang sekarang memiliki kecenderungan hal yang praktis, jarang kita temui orang memasak air minum mereka cenderung memilih untuk membelinya.
Di masa pandemi seperti sekarang bisnis ini juga terbilang menjanjikan, terlebih ketika rumah kamu berada di tempat yang strategis dengan membuka depot minum ini kamu bisa mendulang banyak keuntungan.
5. Jasa Potong Rambut
Meski terkesan sederhan, bisnis rumahan kecil-kecilan ini tidak boleh di pandang sebelah mata karena omset yang didapat bisa sangat besar. Pasalnya untuk mendirikan bisnis ini tidaklah memerlukan modal besar namun hasil yang diterima bisa berkali-kali lipat dari modal awal.
Tidak perlu khawatir dengan adanya pandemi kamu bisa menjalankan bisnis ini dengan sistem online dan memanfaatkan media sosial. Caranya bisa datang langsung ke rumah konsumen dan hanya perlu menyiapkan alat potong rambutmu untuk mudah dibawa secara mobile.
Itulah 5 bisnis rumahan yang menjanjikan di masa pandemi, untuk menjalankan sebuah bisnis memerlukan strategi dan kemampuan manajerial yang baik agar bisnis bisa berkembang. Untuk itu menjalani usaha dituntut untuk bisa mempelajari lebih dalam bidang bisnis yang dipilih supaya bisa berkembang dan tentunya mendatangkan keuntungan seperti apa yang diharapkan. (agus prasetio)
