Tropicana Slim Ajak Masyarakat Lawan Hoax Kesehatan

BANYUMASEKSPRES.com – Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Nasional pada 12 Juli 2019, sedikitnya seribu lansia mengikuti kegiatan senam di Taman Andhang Pangrenan Purwokerto, Minggu (14/7).

Kegiatan yang bertajuk Beat Diabetes tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan. Seperti bagi-bagi 250 sembako gratis bagi warga Karangklesem dan Karang Pucung, cek kesehatan, door prize, serta konsultasi kesehatan.

Panitia acara Swarman Siahaan mengungkapkan, kegiatan ini mengandeng Pemkab Banyumas, dan sejumlah lembaga layanan kesehatan. Lembaga yang ikutterlibat diantaranya, RS Hermina, RS Sinarkasih, Medicalabora,dr Koent, RS Dadi Keluarga, Dompet Duafa, Laziz NU, Laziz Mu, dan Laziz Al Irsyad.

Bertindak selaku instruktur dalam kegiatan senam sehat kemarin yakni Ny Rani, dan instruktur Zumba Gold oleh Zin Siska dan Zin Miya.

Kegiatan yang di inisiasi oleh Nutrifood melalui produknya Tropicana Slim tersebut mengajak masyarakat Indonesia tingkatkan kepedulian untuk mencegah dan melawan hoaks kesehatan, khususnya terkait diabetes melalui kampanye Beat Diabetes.

Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim mengatakan, “Pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini memungkinkan informasi tersebar begitu cepat, termasuk informasi kesehatan. Sayangnya, banyak informasi tersebut yang keliru atau biasa disebut hoaks, sehingga sangat berpotensi merugikan masyarakat.

Laporan Kemkominfo terbaru tentang Temuan Konten Hoaks menyatakan bahwa hoaks kesehatan menempati peringkat kedua terbanyak setelah hoaks politik, yaitu sebanyak 126 hoaks kesehatan sepanjang Agustus 2018-Februari 2019 (7 bulan).

Melalui kampanye Beat Diabetes yang diadakan serentak di 33 kota hari ini, Tropicana Slim ingin mengajak masyarakat untuk semakin berhati-hati dengan informasi kesehatan yang tersebar, termasuk hoaks tentang diabetes.

“Kami juga mengadakan kegiatan senam sehat bersama, untuk mengajak masyarakat beraktivitas fisik sebagai salah satu upaya hidup sehat dan mencegah diabetes,” terangnya.

Selain itu dilakukan pula pemeriksaan gula darah gratis kepada para peserta, sebagai bentuk deteksi dini diabetes. Pemeriksaan gula darah secara dini dan rutin penting dilakukan mengingat penyakit diabetes yang tidak memiliki gejala pada tahap awal. Harapannya, para diabetesi dapat memperoleh penanganan sedini mungkin untuk menghindari timbulnya komplikasi. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar