Selalu Perhatikan Etika Bisnis

BANYUMASEKSPRES.com -Menjalankan bisnis tidak selalu mudah, banyak tantangan dan hambatan. Bahkan kendala bisa saja muncul diawal merintis bisnis. Itu pula yang yang dialami Winoto (38), pria asal Gumelar yang merintis sejak 2005 lalu, bahkan ditipu oleh customer pertamanya.

Kebahagiaan mendapat order dari rekan bisnis di Jakarta berubah menjadi luka, saat rekan bisnisnya ingkar janji. ” Waktu itu saya pertama kali dapat order bikin tas,saya sangat bersemangat memproduksi tas. Tapi setelah dibikin dan dikirim ternyata tak dibayar,” jelasnya kepada banyumasekspres.com.

Tetapi Winoto tidak patah semangat. Dari peristiwa itu bahkan ia mendapat hikmah, dan mendapat pelanggan setia hingga saat ini. Itu pula yang menjadi alasan bahwa bisnis juga harus menjaga attitude.

Winoto menceritakan, kemampuan membuat tas diawali saat ia meluangkan waktu libur saat masih duduk di bangku SMP. Saat liburan iya bekerja pada home industri tas di wilayah Jakarta. Dari situlah iya berlanjut belajar produksi tas hingga usia SMA.

Belajar Produksi Tas

Usaha yang ia rintis sempat terhenti, karena harus bekerja ke Korea usai lulus SMA. Baru kemudian ia memulai lagi memproduksi tas di tahun 2014. Sejak itulah ia mulai fokus dan menambah kapasitas produksi. Awalnya hanya 2 orang tenaga kerja dan dikerjakan di rumah.

Seiring waktu produknya mulai dikenal. Hingga saat ini jumlah tenaga kerja sebanyak 10 orang dengan produksi per hari rata-rata 50 pcs tas.Produk tas yang dihasilkan cukup variatif, mulai dari tas ransel, tas sekolah, tas anak, tas wanita, tas laptop, dan tas dengan model casual lainya.

Pangsa pasarnya pun kian meluas. Setidaknya jajaran lembaga dan dinas d Pemkab Banyumas rutin menjadi pelanggan.Selain membuat tas untuk dikirim ke dinas-dinas di Karesidenan Banyumas, iya juga mensuplai tas ke pengepul d Jakarta.

Ia merasa semakin mantap menekuni usaha produksi tas. Sebab di Banyumas sendiri masih cukup jarang, dari itu pangsa pasar masih sangat terbuka.

Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan pasar, ia senantiasa meng update model terbaru maupun tas yang sedang nge tren.

Bisa dibilang prospek usahanya kian membaik, untuk itu ia juga tengah menyiapkan pemasaran hingga mencakup Jawa Tengah. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar