15 Menit Terseret Arus Laut, Bocah SD Selamat

CILACAP – Nanda Mifta Rohman (12) asal Jalan Kanguru Mertasinga Cilacap ini sungguh beruntung. Bocah yang masih kelas 6 SD ini terseret arus laut saat berenang di Pantai Kemiren Tegal Kamulyan Cilacap. Hampir 15 menit terseret arus laut namun nyawanya selamat.

Koordinator Pos Basarnas Cilacap, Mulwahyono mengatakan, pada Minggu sekitar pukul 09.45 pagi Nanda bersama teman-temannya mandi di Pantai Kemiren. Karena asyik berenang, dia tidak menyadari berenang terlalu ke tengah. Tiba-tiba datang ombak tinggi dan dia terseret ke arus ke tengah laut.

Beruntung saat itu ada relawan Basarnas yang berada di Pos Pantai Kemiren bersama Pokdar RW 16 Tegalkamulayan. Relawan dan warga ini berusaha menyelematkan korban dengan menggunakan perahu. Nanda ditemukan selamat sekitar 15 menit dari waktu kejadian.

“Korban bisa tertolong, selang waktu 15 menit karena korban sempat mengapung dan bisa berenang jadi agak ke tengah. Langsung kita larikan untuk mendapatkan perawatan medis di RSUD Cilacap,” tegasnya.

Waspada Gelombang Tinggi

Menurutnya, ada tiga kejadian kecelakaan laut sepanjang tahun 2019 di Pantai Kemiren. Dua diantaranya terseret arus karena berenang, dan nelayan yang terhantam ombak.

“Pantai Selatan untuk ombak pinggir relatif tinggi. Agak landai namun kondisi pinggir cukup besar,” kata dia.

Sementara itu, Prakirwan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Rendi Krisnawan, menghimbau untuk wisatawan perlu di waspadai agar hati-hati saat bermain mandi di laut. Pasalnya, kondisi gelombang untuk beberapa hari ke depan cukup tinggi.

Dia menjelaskan, ketinggian gelombang laut dalam beberapa hari ke depan antara 0,5 sampai 2,5 meter. Atau termasuk kondisi rendah hingga sedang. Sedangkan untuk kecepatan angin antara 2 sampai 10 knot.

“Apalagi pada saat waktu pasang air laut maksimum. Itu akan menambah ketinggian gelombang laut sehingga membahayakan untuk wisatawan,” himbaunya.(ray)

Beri komentar :
Share Yuk !