177 Pejabat Eselon III dan IV Kabupaten Cilacap Dirombak

CILACAP – Di tengah masa pandemi COVID-19, untuk pertama kalinya Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji melakukan gebrakan perombakan terhadap 177 jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap, Selasa (11/8). Mereka yang dilantik menempati jabatan Administrator, Pengawas, Pejabat Fungsional, Kepala UPTD Puskesmas dan Kepala Sekolah Negeri. Termasuk rotasi tiga jabatan Camat.

Berbeda dengan pelantikan sebelumnya yang berada di pendapa maupun ruangan tertutup. Pelantikan kali dilaksanakan di ruang terbuka yakni halaman pendapa Wijayakusuma Sakti. Terlihat mereka yang hendak dilantik dan para undangan duduk berjemur di halaman pendapa dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Adapun tiga jabatan camat yang mengalami pergeseran yakni Camat Dayeuhluhur, yang semula dijabat Hari Winarno kini ditempati Aji Pramono. Hari Winarno sendiri menempati posisi baru sebagai Camat Bantarsari menggantikan Yani Yustiantha. Sedangkan Yuni Yustiantha menggantikan Achmad Nurlaeli yang menempati posisi baru sebagai Sekretaris BKPPD.

Selain tiga Camat, jabatan yang mengalami perombakan Kepala Bagian Hukum, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Cilacap, jabatan Kepala Bidang, Sekretaris Dinas hingga jabatan Kepala Sekolah Negeri. Sementara promosi jabatan diantaranya Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang ditempati Wahyu Ari Pramono menggantikan Bayu Prahara yang pindah posisi sebagai Kabag Pemerintahan Setda Cilacap. Sebelumnya Wahyu menjabat sebagai Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR.

Bupati Cilacap Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, pelantikan ini dilakukan untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong maupun promosi jabatan. Bupati berharap agar penempatan pejabat baru di lingkungan kerja yang baru, dapat memberikan sumbangsih tenaga dan pikirannya guna mendukung akselerasi pembangunan di Kabupaten Cilacap.

“Kesuksesan orang sukses bukan serta merta secara instan namun dengan kompetensi keahlian yang menjadi titik berat perhatian dalam birokrasi,” katanya, Selasa (11/8).

Di tengah pandemi ini, lanjut Bupati, kunci keberhasilan pelaksanaan tugas dalam pemerintahan yaitu kompetensi dan adaptasi. Sebagai ASN harus bisa beradaptasi dengan mengasah kompetensi pada titik puncak.

“Kita berada pada situasi yang tidak disangka–sangka dalam pandemi ini. Maka respon kita terhadap situasi ini jangan biasa- biasa saja. Tidak hanya mengandalkan teori saja. namun ASN dituntut harus dengan luar biasa,” tandasnya.

Selama pandemi ini, pekerjaaan tidak hanya dikerjakan di kantor, tapi sekarang harus dikerjakan di rumah secara virtual.

“Jadi sekarang banyak pekerjaan tidak selesai di kantor, jadi harus diselesaikan di rumah saja. Tapi harus tanggung jawab, karena ini adaptasi, harus bisa menyesuaikan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala BKPPD Kabupaten Cilacap, Warsono menambahkan, jumlah yang dilantik menempati posisi sebanyak 177 orang. Jumlah sebanyak itu mulai dari eselon IIIa, IIIa, IVa dan IVb yakni sekretaris dinas, Camat, Kabid, Kabag, Kepala Sekolah hingga Kasi di Kelurahan.

“Pengisian jabatan ini baru formasi bulan Agustus, yang September belum. Sedangkan eselon II belum, karena harus proses bidding,” kata Warsono. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !