19 Wartawan di Cilacap Jalani Divaksin

DIVAKSIN: Tenaga vaksinator RS Aprilia menyuntik dosis pertama kepada wartawan yang bertugas di Cilacap sebagai upaya memberi kekebalan tubuh dari virus Corona.

CILACAP – Sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Cilacap mendapat giliran vaksinasi Covid-19 di RS Aprilia Cilacap, Kamis (25/2) siang. Selain wartawan yang terjun langsung di lapangan, vaksinasi juga diberikan kepada mereka yang bertugas di perusahaan media baik cetak maupun online. Vaksinasi ini sebagai upaya memberi kekebalan tubuh terhadap virus Corona.

Setelah proses pendaftaran dan verifikasi dilanjutkan menjalani skrining, para jurnalis dari berbagai media yang bertugas di wilayah Kabupaten Cilacap itu langsung divaksin Sinovac. Dari alokasi 20 vaksin untuk kalangan jurnalis, terealisasi 19.

Pelaksanaan vaksinasi yang difasilitasi Dinas Kominfo Cilacap dan Dinas Kesehatan ini tidak mengalami kendala berarti, meski ada salah satu wartawan yang sempat harus menunggu beberapa saat lantaran tensi tinggi.

“Begitu menerima undangan vaksin saya langsung kepikiran. Bukan takut disuntik, tapi saya takut tensinya tinggi,” tutur Heri Susanto, Kamis (25/2).

Setelah melewati meja kedua, dirinya tak lolos karena tensi tinggi. Ia pun memutuskan untuk menenangkan diri beberapa saat, sebelum akhirnya dinyatakan lolos dan menjalani vaksinasi Covid-19. “Akhirnya lancar, tidak terasa disuntik,” tuturnya.

Terkait pelaksanaan vaksinasi Heri mengaku sangat mendukung, karena sampai saat ini secara uji klinis baru vaksin Sinovac yang bisa memerangi Covid-19. “Mengacu pada uji klinis saja, karenanya kita mendukung vaksinasi ini supaya Covid-19 segera hilang,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi pada tahap II termin ke pertama masih diprioritaskan untuk 6.750 sasaran dengan alokasi dua dosis vaksin. Yakni pada tokoh agama, keamanan, aparat Kecamatan dan desa dan sebagian ASN serta wartawan.(gin)

Beri komentar :
Share Yuk !