CILACAP – Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD dan Dikmas) bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Annur (PKBM) Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja menggelar pelatihan tutor kesetaraan dan kewirausahaan, Sabtu (10/10).
Pelatihan ini meliputi pembelajaran daring bagi tutor kesetraaan, orientasi kewirausahaan bagi masyarakat tentang pembuatan gula semut. Ada 80 peserta yang mengikuti kegiatan ini.
Kepala PP Paud Dikmas Provinsi Jawa Tengah Ir Djayeng Baskoro,M.Pd yang juga selaku Narasumber dalam paparannya menyampaikan pelatihan ini sangat diperlukan untuk meningkatkan SDM di era modern seperti sekarang.
Melalui program teaching factory yang diselenggarakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Annur Desa Tambaksari diharapkan mampu menjawab semua tantangan jaman yang semakin maju pesat dalam bidang teknologi maupun dalam bidang usaha. “Diperlukan tutor memiliki kemampuan memberikan pembelajaran daring kepada warga belajar terutama di masa pandemi Covid – 19 sekarang,” ungkapnya.
Kepala Desa Tambaksari Eko Widianto,SPd mengatakan Desa Tambaksari memiliki potensi gula merah. Sebagian warganya bekerja sebagai perajin gula. Dia berharap materi pelatihan kewirausahaan benar-benar bisa diserap dan dipraktekkan. Harapannya bisa menjadikan nilai ekonomi gula merah makin tinggi dan menarik dari sisi kemasan sertta lebih mudah dipasarkan.
Ketua Panitia Elis Siti Soelistyaningsih,S.Pd,SH,M.Hum mengatakan tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi tutor dalam pembelajaran daring. Selain itu juga memberikan pelatihan kepada perajin gula merah agar bisa mengilah gula merah menjadi gula semut. “Tindak lanjut dari pelatihan ini adalah Tutor bis amemberdayakan para perajin gula semut secara kelompok,” kata dia. (lim)
