DAYEUHLUHUR-Sebanyak 99 anak yatim dan dhuafa yang ada di Desa Hanum Kecamatan Dayeuhluhur, menerima santunan dari pemerintah desa setempat, Selass(19/5).
Kegiatan santunan dilaksanakan di Pendapa Kantor Desa Hanum dan dihadiri kepala desa dan perangkat desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Kepala Desa Hanum, Drs H Ruswadianto menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun dan sudah berjalan selama 11 tahun terakhir termasuk setiap Ramadan tahun ini.
Dijelaskan, kegiatan santunan digelar tiga kali yakni pada peringatan Hari Anak yatim tanggal 10 Muharam, awal Bulan Ramadhan dan akhir Ramadhan.
Paket sembako dan uang tunai merupakan hasil swadaya dari perangkat desa, warga setempay juga yang merantau, pengusaha lokal Hanum dan dari sponsor toko Mebel di Wanareja.
Pada santunan hari itu berjumlah 99 orang, berasal dari 6 Dusun di Desa Hanum yakni anak yatim usia dini dan SD sebanyak 21 anak, usia SMP sebanyak 23 dan keluarga duafa sebanyak 55 orang.
Santunan untuk anak yatim dua paket semabako dan uang tunai Rp 500 ribu sedangkan untuk Dhuafa mendapat satu paket sembako dan uang tunai Rp100 ribu.
“Santunan ini sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan masyarakat pengusaha dan pemerintah desa terhadap warga desa Hanum terhadap anak yatim dan kaum dhuafa. Semoga santunan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga para penerimanya,” ujarnya.
Ia juga berterimkasih kepada semua donatur yang sudah menyisihkan hartanya dan berharap dapat memotivasi dermawan lainnya untuk saling berbagi di tengah situasi pandemi Covid-19.
Sementara itu, penerima santunan Ace (70) warga Dusun Rimpaknagsi mengaku, santunan yang diterimanya sangat berarti dan membantu dalam memenuhi kebutuhan, baik selama puasa maupun Lebaran terlebih di situasi pandemi Covid-19.
“Terima kasih kepada Pemerintah Desa Hanum dan para dermawan atas perhatian dan kepeduliannya terhadap kami, semoga mendapat ganjaran setimpal dari Allah SWT,” ucapnya.(lim)
