Anggota PAW DPRD Cilacap Dilantik

CILACAP – Jumlah anggota DPRD Kabupaten Cilacap sudah lengkap kembali menjadi 50 orang, setelah sebelumnya hanya 48 orang menyusul meninggalnya Adi Saroso dari Partai Gerindra dan Y Parsiyan dari Partai Golkar. Adi Saroso diganti Suyatno dan Y Parsiyan diganti Sumaryadi.

Hal itu dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat dalam Rapat Paripurna DPRD Cilacap, Rabu (29/7/2020). Agenda utamanya pembacaan sumpah dan janji Anggota DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW) Masa Keanggotaan Tahun 2019-2024 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna Lantai 2 Gedung DPRD Cilacap.

Pada pengambilan sumpah tersebut, Ketua DPRD, Taufik Nurhidayat didampingi Wakil Ketua DPRD Sindy Syakir, Saeful Musta’in, dan Purwati. Serta Bupati Cilacap, H Tatto Suwarto Pamuji dan Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman.

Sebelum pembacaan sumpah janji, Taufik mengatakan ada tiga catatan yang mesti diperhatikan. Pertama, DPRD telah resmi mengangkat Suyatno sebagai anggota DPRD dan pengganti antar waktu anggota DPRD Cilacap masa keanggotaan tahun 2019-2024. Ini berdasar keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 29 Juni 2020 nomor 170/25 tahun 2020 tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan dan Peresmian Antar Waktu Anggota DPRD Cilacap.

Kedua, bahwa Gubernur Jawa Tengah telah meresmikan pengangkatan Sumaryadi masa keanggotaan tahun 2019-2024. Dengan keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 14 Juli 2020 No 170/29 tahun 2020 tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan dan Peresmian Pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Kabupaten Cilacap.

Ketiga, berdasarkan Pasal 153 ayat (1) Peraturan DPRD No 172 tahun 2018 tentang Tata Tertib DPRD disebutkan Anggota DPRD PAW sebelum memangku jabatannya mengucapkan sumpah/janji yang dipandu oleh pimpinan DPRD dalam rapat paripurna.

Ketua DPRD Taufik Nurhidayat yang didampingi Wakil Ketua DPRD Sindy Syakir, Saeful Musta’in, dan Purwati. Serta Bupati Cilacap, H Tatto Suwarto Pamuji dan Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman.

Bupati Minta Tingkatkan Kinerja yang Sudah Tinggi

Sementara Bupati Cilacap, H Tatto Suwarto Pamuji dalam pidatonya mengatakan PAW Anggota DPRD ini merupakan proses politik yang harus dilakukan sebagai upaya memenuhi kelengkapan anggota DPRD Kabupaten Cilacap.

Ia mengucapkan selamat kepada Suyatno dan Sumaryadi yang telah mengucapkan sumpah/janji sebagai pengganti antar waktu anggota DPRD. Semoga kepercayaan ini dapat dilaksanakan dengan penuh pengabdian, disiplin, serta rasa tanggung jawab yang tinggi sebagai wakil rakyat yang terus memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Hal ini penting untuk dipahami, karena menjadi wakil rakyat merupakan amanah untuk bersama-sama membangun dan memajukan Kabupaten Cilacap. Saya percaya Saudara Suyatno dan Saudara Sumaryadi tahu dan memahami apa tugas anggota dewan yang terhormat. Mengingat saudara juga pernah mengabdi cukup lama sebagai jajaran DPRD. Saya berharap agar amanah ini dilaksanakan sebaik-baiknya,” pinta Tatto.

Melalui kesempatan ini, ia mengajak segenap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Cilacap untuk berbuat yang terbaik dalam menjalankan amanah dan kepercayaan rakyat, yang tercermin dari semakin tingginya kinerja dalam pelaksanaan tugas-tugas kedewanan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, acara ucapan selamat dari seluruh anggota dewan dan undangan tanpa melakukan jabat tangan, dimulai dari bupati, wakil bupati, kemudian pimpinan DPRD.

Ketua DPRD Cilacap, Taufik Nurhidayat mengungkapkan, dengan adanya PAW secara fisik anggota DPRD sudah lengkap. Secara pemikiran juga bertambah. “Logikanya 10 orang yang berfikir kalah baik dengan 20 orang yang berfikir. Bila sebelum ada PAW ada 48 orang dengan adanya PAW maka menjadi lengkap 50 orang. Maka harapannya ada tambahan ide dan gagasan yang komprehensif untuk masyarakat,” kata dia.

Anggota PAW terlantik, Suyatno mengatakan, ia akan berpegang teguh pada tupoksinya sebagai wakil rakyat. Yaitu legislasi, controlling, budgeting. “Lebih penting lagi saya akan berusaha seoptimal mungkin menjadi wakil rakyat yang baik. Itu saja. Namun tidak menutup kemungkinan saya tetap membawa nama dan marwah partai,” ujarnya.

Sedangkan Sumaryadi mengaku ini momen yang ditunggu-tunggu lama supaya bisa dilantik. “Saya akan selalu terjun setelah resmi dilantik dan saya akan bekerja dengan rakyat,” katanya.

Ia siap bekerja sama dengan siapapun juga dengan pemerintah eksekutif, dengan harapan bisa memajukan rakyat. ( rud)

Beri komentar :
Share Yuk !