Angin Puting Beliung Sapu Belasan Rumah di Cilacap

KARANGPUCUNG-Hujan deras dengan intensitas lama disertai angin puting beliung memporak-porandakan dua kecamatan di wilayah Cilacap bagian barat, Kecamatan Karangpucung dan Wanareja, Kamis (12/12).

Sedikitnya 18 rumah mengalami kerusakan, dampak angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan terjadi selama 30 menit.

Pohon Tumbang dan Putuskan Kabel Jaringan Listrik

Menurut Kepala Desa Gunungtelu Agus Suyitno SE mengatakan, angin itu menghantam rumah warganya di Dusun Linggasari Rt.2 Rw 6 Rt 1 Rw 6. Sedikitnya ada12 rumah mengalami rusak ringan pada bagian atap terbawa angin.

“Selain itu, angin juga mengakibatkan pohon tumbang dan memutuskan kabel jaringan listrik di tiga rumah,” katanya.

Kemudian bersama warga dibantu anggota TNI dan Polri serta BPBD Majenang melaksanakan kerja bakti perbaikan rumah yang mengalami kerusakan dan mengevakuasi warga yang rumahnya tidak layak ditempati kerumah keluarga terdekat.

“Tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil rumah yang terdampak mengalami rusak ringan ditaksir sekitar 26 Juta.”Katanya.

Sementara itu paska kejadian, Camat Karangpucung Martono SSos MM menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap tenang dan apabila rumahnya terdampak tidak layak ditempati untuk sementara mengungsi ke keluarga terdekat.

Warga Desa Purwasari Kecamatan Wanareja tengah melakukan Perbaikan atap rumah paska diterjang angin Puting Beliung, Kamis (12/12).
Warga Desa Purwasari Kecamatan Wanareja tengah melakukan Perbaikan atap rumah paska diterjang angin Puting Beliung, Kamis (12/12).

Atap Beterbangan

Sementara di Dusun Pudaksari Rt 01 Rw 06 Desa Purwasari Kecamatan Wanareja selain mengakibatkan pohon tumbang menimpa jaringan listrik juga 6 rumah milik warga mengalami kerusakan ringan (atap terbawa angin) dan tertimpa pohon.

Menurut Kepala Desa Purwasari A Yunal Amami SFarm tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya kerugian materil sekitar Rp 15 juta.

Pohon Timpa Rumah

Sedangkan di Dayeuhluhur, meski tidak ada angin puting beliung, tetapi hujan deras juga mengakibatkan pohon Aren tumbang dan menimpa rumah milik Rusdian, warga Dusun Bunisuri Desa Panulisan.

Menurut istri Rusdian, Nova mengatakan, pohon Aren setinggi 15 meter dengan diameter lingkaran 1 meter menimpa rumahnya pada pukul 15.10 WIB. Akibatnya, dinding rumah retak dan atapnya rusak.

Kepala Desa Panulisan, Koko Waskono mengungkapkan, dengan datangnya musim penghujan yang sulit diprediksi. Ia menghimbau warga untuk menebang pohon-pohon besar, apalagi yang berdampingan dengan rumah.

“ Ini sebagai upaya mengantisipasi agar kejadian pohon tumbang menimpa rumah terulang lagi,” ungkapnya. (ben/gin)

Beri komentar :
Share Yuk !