Banyak Warga Masih Memiliki Persepsi Keliru terhadap Vaksinasi Covid 19

DISKUSI : Mingrant Care mengandeng sejumlah ormas menggelar diskusi terkait program vaksinasi bagi defabel dan lansia di Aula Dinkes Cilacap.

CILACAP – Mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat perlu dilakukan berbagai upaya agar rasio vaksinasi tercapai maksimal. Hal itu diungkapkan Hamong Santono Selaku Bidang Monitoring dan Evaluasi Migrant Care, dalam kesempatan Sosialisasi dan Kordinasi Percepatan Vaksinasi Bagi Masyarakat Rentan bersama organisasi masyarakat sipil Kabupaten Cilacap, di Aula Dinkes Cilacap, Jumat (19/8).

Kegiatan tersebut merupakan Sosialisasi dan kordinasi Project Vaccine yang digelar oleh Migrant Care, didukung oleh Australia dan Pemerintah Indonesia.

Sejumlah pihak yang hadir berasal dari multi pihak, seperti Jajaran OPD di Pemkab Cilacap, Dinkes Cilacap, Ormas, LSM, dan organisasi penyandang disabilitas.

Diungkapkan, kegiatan tersebut untuk mendorong vaksinasi lebih luas, terutama kelompok defabel dan lansia. Terkait masih adanya salah persepsi di masyarakat, pihaknya mengatakan program tersebut bagian dari upaya memperbaiki persepsi masyarakat.

“Kedepan layanan vaksinasi akan diberikan untuk vaksin untuk dosis ke satu, dua, dan booster,” terangnya.

Pemateri dalam forum tersebut Wibowo dari Jalin Foundation menyampaikan, tidak semua kabupaten medapat bantuan dari Australia, hanya 5 kabupaten di Jateng.

Salah satunya yakni Kabupaten Cilacap. Hal itu karena capaian vaksinasi disabilitas dan lansia belum maksimal.

” Kehadiran peserta diskusi ini akan menjadi pemecah masalah sekaligus ikut mensukseskan program vaksinasi, ” ungkapnya.

Jalin Foundation bersama Migrant Care akan bekerjasama fokus pada optimalisasi vaksinasi, termasuk fokus media campaign.

Tak dipungkiri di masyarakat masih banyak persepsi keliru yang muncul. Seperti vaksinasi tidak halal, konspirasi, kapitalisme, bahkan bisnis wabah.

” Lalu bagaimana mengelola, dan strategi komunikasi nya. Agar masyarakat faham dan ada kesadaran untuk melakukan vaksinasi. Keraguan terkait dampak vaksin harus dikelola agar tidak liar dan tidak menjadi black campaign, ” Jelasnya.

Percepatan vaksinasi bukan hanya kerja LSM, namun juga harus melibatkan seluruh instrumen lembaga kesehatan, Puskesmas dan elemen-elemen lain.

Kelompok lansia dan disabilitas yang melakukan vaksinasi nantinya bisa menjadi contoh. Hal itu untuk mendongkrak agar cakupan vaksinasi terus meningkat.

Sementara itu perwakilan KNPI Cilacap dalam kegiatan menyampaikan kaum defabel memiliki hak yang sama, bahkan terkadang mereka kerap dilupakan. Apalagi kaum defabel memiliki keterbatasan baik secara akses maupun kemanpuan pribadinya.

Untuk itu pemangku kebijakan perlu mengoptimalkan baik dari strategi, cara pendekatan, maupun mengemas agar lebih menarik.

Salah satunya menyasar berbagai ruang publik maupun kegiatan masyarakat. Saat ini sudah dimulai giat car free day di sejumlah kecamatan, ini bisa menjadi sasaran vaksinasi. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !