Baznas Cilacap Raih Penghargaan Pertumbuhan ZIS Terbaik

PENGHARGAAN : Ketua Baznas RI menyerahkan penghargaan kepada Baznas Cilacap yang diterima oleh Bupati Cilacap. (Istimewa)

CILACAP – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cilacap menerima penghargaan untuk kategori Pertumbuhan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) terbaik Tahun 2020. Penghargaan tersebut diperoleh saat rapat kerja Baznas Provinsi Jawa Tengah yang bertempat di salah satu hotel di Bandungan, Kabupaten Semarang, Sabtu (27/3).

Penghargaan diserahkan oleh Ketua Baznas RI Noor Achmad kepada Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui, pengumpulan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) di Baznas Cilacap sejak tahun 2017 hingga tahun 2020 terus meningkat. Rinciannya, tahun 2017 sebesar Rp 932.972.034, tahun 2018 sebesar Rp 3.871.445.221, tahun 2019 sebesar Rp 8.458.485.853, dan pada tahun 2020 sebesar Rp 12.220.445.149.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Cilacap yang telah sadar secara ikhlas membayar zakat karena sangat membantu dalam pengentasan kemiskinan sehingga meraih penghargaan.

“Sehingga untuk ke depannya, saya mengajak untuk membayar zakat sebagai tindak kepedulian kepada masyarakat karena apa yang bisa diberikan kepada Cilacap ? Dengan membayar zakat ini tidak akan membuat miskin, namun justru menyempurnakan ibadah dan membuat Cilacap semakin sejahtera,” ungkapnya.

Ketua Baznas Cilacap Irvan Rahmat mendampingi Bupati Tatto Suwarto Pamuji dalam penerimaan penghargaan juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat di Cilacap karena telah mempercayakan zakatnya di BAZNAS Cilacap.

“Bersama Baznas Cilacap, kita bangun Cilacap, kita bangun bangsa kita, kita entaskan kemiskinan. Insya Allah sesuai harapan Bupati dan masyarakat, Cilacap sebagai Singapore of Java akan terlaksana,” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap dengan bersatunya BAZNAS di Jawa Tengah maka diharapkan nantinya masalah kemiskinan di Jawa Tengah bisa terbantu.

“Kalau kemudian kekuatan potensi dari Baznas se-Jawa Tengah ini bisa kita genjot, maka partisipasi dalam pengentasan kemiskinannya akan kita makin sinergikan agar bisa sesuai dengan target. Kita akan komunikasikan dengan Baznas pusat, sehingga potensi-potensi pengumpulan Zakat, Infaq, Shodaqoh tiap tahun nanti akan bisa meningkat,” katanya. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !