BDI Pertamina Cilacap Latih  Pembuatan Pupuk Organik Pada Napi Nusakambangan

CILACAP – Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina RU IV Cilacap memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik bagi napi Lapas Kembang Kuning, Nusakambangan, Kamis (16/2/2023).

Dai Pendamping dari BDI Pertamina RU IV, Ustadz Hasan Makarim menyebutkan bahwa pelatihan ini penting untuk menambah keterampilan para napi dan dapat diaplikasikan di area lapas.


“Selanjutnya setelah mereka nanti bebas dan kembali ke masyarakat, bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan,” katanya.

Pelatihan ini dilakukan dalam beberapa tahap sampai para napi benar-benar mahir dan bisa mandiri mempraktikkannya.


“Apa yang dilakukan Lapas Kembang Kuning ini bisa menjadi proyek percontohan. Jika terbukti berhasil bisa disebarluaskan di lapas-lapas lain di Nusakambangan maupun Cilacap kota,” imbuh Hasan.

Ustadz Mauludin, pemateri dari BDI Pertamina RU IV, menjelaskan bahwa pupuk organik sangat penting dalam program ‘Kembali ke Alam’ pemerintah.


Selain itu, konsumsi kimia dapat menyebabkan timbulnya penyakit, dan residu pestisida di tanah maupun tanaman. “Selain itu harga pupuk pestisida yang cenderung mahal dan ketersediaan alam akan bahan baku pupuk dan pestisida nabati belum dikelola optimal,” jelasnya.

Mauludin menjelaskan ada dua jenis bentuk pupuk organik, yaitu cair dan padat. Keduanya dapat dibuat sendiri dengan bahan dasar alami yang ada di rumah.


“Dalam bentuk cair, pupuk organik dibuat melalui fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan. Pupuk organik cair terdiri dari mikroorganisme yang berperan penting dalam membantu pertumbuhan tanaman,” ungkapnya.

Koordinator Napi Lapas Kembang Kuning, Deni Setia Maharwan menyambut antusias pelatihan ini dan berharap ada bimbingan lanjutan sampai bisa mencetak para napi yang bisa diandalkan untuk menyebarluaskan kepada napi-napi yang lain.


Pelatihan ini menjadi salah satu bukti bahwa BDI Pertamina RU IV Cilacap tidak hanya fokus pada pembinaan spiritual kerohanian, tetapi juga peduli pada upaya peningkatan keterampilan dan kemandirian para napi.

Beri komentar :
Share Yuk !