CILACAP – Sembilan orang saat ini sedang berkompetisi memperebutkan dua posisi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama pada Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Setelah melewati tahapan uji kompetensi melalui metode assessment, selanjutnya mereka akan adu uji gagasan di hadapan panitia seleksi (Pansel).
Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap, Farid Mar’uf selaku Ketua Pansel JPT Pratama untuk mengisi kekosongan pada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial mengatakan, tahapan assessment telah dilakukan di UNS yang diikuti oleh sembilan orang. Lima orang untuk seleksi kepala Dinas Sosial dan empat orang untuk seleksi Kepala Dinas Kesehatan.
“Setelah assessment, tanggal 14-15 November ada uji gagasan tertulis. Peserta supaya menulis proposal kurang lebih lima sampai delapan tulisan. Dengan ditulis tangan, setelah itu dibuat paparan. Bila tidak ada perubahan, paparan dilaksanakan pada 21 November,” kata Sekda Cilacap, Kamis (13/11).
Dijelaskan, nilai dari Pansel dan assesment di UNS nanti akan digabung. Selanjutnya, kata Sekda, Pansel mengajukan tiga besar kepada Bupati.
“Nanti keputusan ada di tangan Bupati. Dari tiga besar itu yang layak mana nanti Bupati yang memilih,” jelasnya.
Farid berharap, calon kepala dinas yang dipilih adalah pejabat yang bagus, mempunyai kompetensi bagus, memiliki semangat yang bagus.
“Yang pasti bisa merealisasikan program bangga mbangun desa yang sudah tertuang dalam RPJMD,” tandasnya.
Terkait dengan Pekerjaan Rumah (PR) kepala dinas sebelumnya, Sekda mengatakan, untuk Dinas Sosial itu jelas penurunan angka kemiskinan. Sedangkan dinas kesehatan jelas pengelolaan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) Puskesmas di mana tahun 2020 harus sudah tuntas.
“Itu arahnya kesana. Seorang kepala dinas akan menurunkan angka kemiskinan, strateginya apa misalnya. Seorang kepala Dinas Kesehatan akan mengelola BLUD di Puskesmas. Itu salah satu uji gagasan, disamping masih banyak program yang lain seperti program stunting dan sebagainya,” tegasnya.
Saat disinggung mengenai siapa yang digadang-gadang jadi calon kuat sebagai Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, Farid, menjawab dengan lugas dari sembilan orang yang ikut seleksi, semua mempunyai peluang yang sama besar.
Seperti diketahui sembilan orang yang lolos seleksi administrasi dan menjalani assessment untuk berebut kursi kepala Dinas Sosial adalah Muhammad Taufan (Sekretaris Dinas PSDA), Taryo (Sekretaris Dinas Sosial), Buddy Haryanto (Kabag Humas dan Protokol Setda Cilacap), Priyo Sutikno (Camat Kedungreja) dan Akhmad Husin (Camat Maos).
Sedangkan empat orang lainnya memperebutkan kursi kepala Dinas Kesehatan, diantaranya Pramesti Griana Dewi (Direktur RSUD Cilacap) dan Hantari Sudarmastuti (Sekretaris Dinas Keluarga Berencana, PP dan PA). (gin)
