Bocah 5 Tahun di Nusawungu Tewas Tenggelam di Sawah

CILACAP – Ervan Tristan Pratama, bocah laki-laki berusia lima tahun ditemukan tewas mengambang di areal sawah yang tergenang banjir. Diduga korban lepas dari pengawasan neneknya dan terperosok ke sawah hingga akhirnya tewas.

Informasi yang dihimpun Banyumas Ekspres, peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (18/11) siang. Korban diketahui anak dari pasangan Herman Sugiarto (30) dan Wiwin (27), warga Dusun Kedungbenda RT 01 RW 01 Desa Kedungbenda, Kecamatan Nusawungu, Cilacap. Saat kejadian kedua orang tua korban sedang bekerja di luar negeri. Sementara saat ini korban tinggal dan diasuh oleh neneknya Ngadiyem (60).

Kejadian bermula ketika korban pada pukul 11.00 WIB pamit kepada neneknya hendak bermain bersama kawan-kawannya di sawah yang jarakanya sekitar 150 meter di belakang rumah korban. Sekitar pukul 12.00 WIB korban pulang mandi dan dilanjut makan. Usai makan, tanpa pamit ke neneknya korban kembali pergi bermain ke persawahan yang saat itu airnya dalam.

Lantaran korban tidak kunjung pulang, neneknya pun khawatir, sehingga mencari dan menanyakan keberadaan cucunya ke tetangga. Namun tidak satu pun tetangga yang mengetahui. Warga setempat lantas berinisiatif mencari ke tempat korban mandi di pesawahan sebelumnya.

Sekitar satu jam kemudian, upaya pencarian membuahkan hasil. Sekitar pukul 13.30 WIB korban berhasil ditemukan mengapung di areal persawahan yang kondisinya seperti lautan dengan kondisi meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi ke rumah neneknya. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan oleh perangkat desa setempat ke Polsek Nusawungu.

Mendapat laporan itu, tak lama kemudian petugas Polsek Nusawungu bersama Babinsa setempat dan tim medis mendatangi lokasi kejadian.

Kapolsek Nusawungu, AKP Rachmat Juplianto mengatakan bahwa korban tenggelam saat bermain air dan dimungkinkan kurang memahami kedalaman persawahan yang sedang tinggi debit airnya karena curah hujan tinggi.

“Kedalaman air di persawahan sekitar 1,5 meter, sementara korban tingginya satu meter. Pada saat kondisi biasa sawah cukup dangkal, namun curah hujan tinggi menyebabkan sawah tergenang air,” kata Kapolsek Nusawungu.

Dia menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis kondisi perut membesar dan dari mulutnya keluar air.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban murni tenggelam di persawahan,” ungkapnya.

Selesai dilakukan pemeriksaan medis, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (gin)

 

Beri komentar :
Share Yuk !