Buang Kejenuhan, Ajak Siswa Belajar di Hutan

BELAJAR : Siswa SMP Negeri Satu Atap 1 Cimanggu belajar di hutan pinus Gunung Meruyung, Cimanggu. (Istimewa)

CILACAP – Niko, Salman, Anggun, Andres dan Wini, siswa SMP Negeri Satu Atap 1 Cimanggu Kabupaten Cilacap tampak serius memperhatikan sekumpulan semut di rerumputan hutan pinus Gunung Maruyung, Selasa (16/2). Sementara itu, guru pelajaran Bahasa Indonesia mereka Anita Yuniarti tampak berapi-api memotivasi siswa dengan cerita teks inspiratif.

Sejuknya udara hutan semakin membuat suasana gayeng tatkala mereka mempraktikkan metode pembelajaran windows shopping, metode dimana siswa berkelompok dengan melakukan berbelanja keliling melihat-lihat hasil karya kelompok lain untuk menambah wawasannya.

Anita Yuniarti mengungkapkan, ia sengaja mengajak siswanya belajar di tengah hutan agar suasananya nyaman dan sejenak lepas dari kejenuhan belajar daring. “Di Cimanggu zonanya relatif aman karena di pedesaan. Kita juga tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dalam pembelajaran di luar ruangan ini. Semoga pembelajaran ini meningkatkan semangat belajar mereka lagi. Apa lagi materi yang tadi kita pelajari tentang cerita teks inspiratif.” ungkap Anita.

Pendamping Guru Penggerak Wiwik Nurfiana yang mengobservasi pembelajaran tersebut mengungkapkan, Guru Penggerak di Kabupaten Cilacap mengalami peningkatan pesat setelah mengikuti program ini. Ia menilai para guru tidak lagi terpaku pada pembelajaran di kelas saja.

“Artinya para Guru Penggerak ini sudah paham mengenai konsep merdeka belajar, bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja dan dari hal apa saja. Saya sangat mengapresiasi kemajuan yang mereka capai. Terbukti, nilai kompetensi Guru Penggerak di Cilacap termasuk yang tertinggi di tingkat nasional,” tandas Wiwik. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !