Bupati Cilacap Ajak Masyarakat Jaga Toleransi dan Kerukunan

CIMANGGU – Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar acara Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Hidup Beragama di Pendapa Kecamatan Cimanggu Kamis (22/09).

Kegiatan yang bertajuk ” Dengan Semangat Bangga Mbangun Desa Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan”. Kegiatan dibuka oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dan pemateri wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Hidup Beragama merupakan upaya pemerintah Kabupaten Cilacap untuk mewujudkan harmonisasi toleransi khususnya di Cilacap.

Makna dari kegiatan ini adalah untuk mensinergikan kekuatan setiap elemen masyarakat dalam upaya memelihara dan mewariskan kualitas keberagaman yang lebih baik. Hal itu sekaligus untuk saling berbagi pengetahuan, meningkatkan hubungan komunikasi, sosial masyarakat, serta menumbuhkan semangat jiwa toleransi.

“Saya berharap, kegiatan ini mampu menghasilkan kebijakan strategis sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Cilacap menjadi salah satu contoh harmonisasi toleransi dalam kehidupan beragama di Indonesia.”Katanya.

Lebihlanjut Tatto menyampaikan, dalam mewujudkan peningkatan toleransi dan kerukunan beragama harus dibangun dari rasa kebersamaan dan rasa keadilan dan kesetaraan hak dan kewajiban tanpa memperbesar perbedaan.

Oleh karena itu Pemkab Cilacap hadir melalui Program Bangga Mbangun Desa dengan 4 pilarnya menjadi bingkai dalam memelihara kerukunan umat beragama dengan memberikan kesempatan dan perhatian yang sama kepada seluruh masyarakat berupa pendidikan,Kesehatan,Ekonomi Sosial budaya.

Selain itu keyakinan terhadap kebenaran agama yang dianut oleh masing-masing individu, seharusnya dilakukan dengan sungguh-sungguh dan diaplikasikan dalam bentuk tindakan yang selalu berlandaskan kepada akhlak dan moral.

Karena bila masing-masing penganut agama mempraktikkan ajaran agamanya dengan baik, maka seharusnya tidak akan terjadi tindakan yang dapat menganggu keharmonisan toleransi dalam kehidupan beragama.

“ Mari berikan kontribusi nyata bagi pemeliharaan kerukunan umat beragama untuk mewujudkan Kabupaten Cilacap yang sejahtera, berbudaya, aman, damai, dinamis serta agamis. “Pungkasnya

Lebihlanjut Tatto menyampaikan Terima kasih kepada warga Cilacap yang telah bekerjasama dan sama-sama bekerja membangun toleransi sehingga tercipta Cilacap yang kondusif tidak ada gejolak.

Menurutnya Toleransi masyarakat Cilacap sangat luar biasa dan terjaga agar terus dipertahankan dan ditingkatkan dengan baik jangan sampai dirusak karena masalah intoleransi.

Untuk meningkatkan Toleransi dan kerukunan umat beragama adalah mempersiapkan generasi kedepan selain sehat jasmanai dan rohani juga berpendidikan karena mereka kedepan yang akan memimpin bangsa ini, kalau dia mampu memimpin rumahtangganya,memimpin keluarganya,memimpin teman-temannya berarti dia menjadi pemimpin yang dipersiapkan.

“ Itulah konsep Program Bangga Mbangun Desa dalam mempersiapkan toleransi antar umat beragama dengan empat pilarnya,Kalau anak-anak sehat jasmani dan rohani serta berpendidikan pasti toleransi beragama akan terjalin.” ”Tegasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman dalam paparannya menggaris bawahi ada empat poin penting dalam toleransi yakni Pertama toleransi dalam kehidupan sehari-hari dengan sesama.

Kedua toleransi saat pandemi yakni antara masyarakat dengan masyarakat maupun masyarakat dengan pemerintah dengan situasi pandemi seperti sekarang.

Ketiga toleransi terhadap perkembangan teknologi dengan cara bijak menggunakan teknologi yang ada saring sebelum sharing kepada orang lain, Hati-hati dengan berita hoak yang bisa memecah belah toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dan, keempat toleransi saat tahun politik, yakni jangan terlalu berlebihan dalam mendukung jagoan ketika pemilihan umum jangan sampai nantinya berselisih atau bermusuhan.

Kurukunan dan toleransi bisa terus dibangun walaupun ditengah perbedaan yakni dengan silaturahmi,komuniasi dan bersatu dalam perbedaan, perbedaan adalah rahmat mari hidup toleransi di tengah perbedaan dan Keberagaman.

“Kita harus bisa saling menjaga, jangan sampai terjadi benturan antar keyakinan dan juga benturan dalam kehidupan sosial sehari-hari,” pungkas Wabup

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai wadah dalam mempersatukan umat dan memberikan rasa toleransi dalam perbedaan keyakinan antar umat beragama,diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada tokoh agama,tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda agar bisa menciptakan suasana kerukunan umat beragama di wilayah Kecamatan Cimanggu.

Kemudian Jika ada permasalahan terkait perbedaan yang ada untuk dimusyawarahkan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB ) atau lembaga-lembaga lain yang dapat menampung berbagai kepentingan dan permasalahan yang dihadapi untuk hidup berdampingan walaupun berbeda keyakinan. (lim)

Beri komentar :
Share Yuk !