Cegah Abrasi, Pantai Kemiren Ditanam Cemara Laut

TANAM CEMARA : Bupati Cilacap didampingi GM SBI menanam cemara laut di pantai Kemiren untuk mencegah abrasi. (Istimewa)

CILACAP – Hempasan gelombang pantai selatab perlahan dan terus menerus membuat abrasi pantai Kemiren Cilacap di Kecamatan Cilacap Selatan mengalami abrasi. Salah satu upaya pencegahan dan mengurangi abrasi adalah dengan menanam pohon di sekitar pantai. Seperti menanam bersama pohon cemara laut di pantai Kemiren yang mengalami abrasi hebat dalam beberapa bulan belakangan ini.

Pantai Kemiren membentang sepanjang kurang lebih 2-3 km saat ini telah menjadi salah satu tempat wisata alam di Cilacap, keindahan pantai dan deburan ombak pantai selatai menjadi daya tarik para pengunjung. Selain keindahan pantai, lokasi ini sejuk dan teduh oleh rindangnya pohon cemara laut yang berjajar rapi.

Gerakan menanam pohon bersama ini diinisiasi oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dan bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, para pelajar, pecinta lingkungan dan stakeholder. Penanaman pohon cemara laut atau Casuarina equisetifolia di pantai Kemiren ini dilakukan secara serentak di area yang kosong serta pengkayaan di area yang sudah ada pohonnya.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat apel persiapan sebelum menanam mengatakan, menanam pohon adalah kebaikan untuk masa depan.

“Hari ini kita akan bersama-sama menanam pohon cemara laut di pantai. Bapak ibu dan yang hadir disini adalah para pejuang lingkungan , dengan menanam pohon kita cegah abrasi dan perubahan iklim,” kata Tatto, Jumat (24/12/2021).

Dalam kesempatan yang sama General Manager SBI pabrik Cilacap, Istifaul Amin mengatakan, alasan memilih pohon cemara laut karena kemampuan menahan laut dari abrasi dan dapat menahan gelombang tsunami.

“Mari kita rawat bersama setelah di tanam agar fungsinya dapat memberikan manfaat,” ajak GM PT SBI pabrik Cilacap.

Dikatakan, dengan adanya penanaman baru sebanyak 300 pohon cemara laut akan menambah luasan area hijau di pantai Kemiren. Penambahan luasan tutupan vegetasi di bibir pantai selain sebagai penahan abrasi juga sebagai upaya nyata Pemkab cilacap dan BUMN dalam mengimplementasikan komitmen pemerintah indonesia untuk menurunkan dampak perubahan iklim 29 % sampai tahun 2030.

“Penambahan populasi cemara laut diharapkan akan menurunkan beban cemaran udara, menambah volume oksigen di udara hingga mampu mempertahankan suhu bumi kurang dari dua derajad celcius,” katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap Sri Murniyati menambahkan, Pemkab Cilacap akan terus bersinergi dengan semua pihak untuk melakukan mitigasi bencana, khusususnya mitigasi bencana jarena dampak perubahan iklim.

“Dari sisi lain keindahan pantai Kemiren dengan tumbuhnya cemara laut akan menambah daya tarik pantai ini sebagai destinasi, tujuan favorit wisata pantai di Cilacap,” imbuhnya. (*)

Bupati Cilacap didampingi GM SBI menanam cemara laut di pantai Kemiren untuk mencegah abrasi. (Istimewa)

Beri komentar :
Share Yuk !