JAKARTA – Kabupaten Cilacap meraih juara 1 Central Java’s Potential Investment Challenge 2019 pada program Koridor Ekonomi Perdagangan, Investasi dan Pariwisata Jawa Tengah (Keris Jateng). Penghargaan ini diraih Cilacap melalui potensi investasi udang vaname. Kerja sama antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Perikanan ini menjadikan udang vaname potensi investasi unggulan yang ditawarkan kepada para investor.
Keris Jateng merupakan program yang bertujuan mendorong masuknya investasi baru ke Jawa Tengah. Keberadaan Keris Jateng ini sebagai upaya penguatan layanan, promosi dan kebijakan investasi agar lebih profesional dan pro aktif. Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada Wakil Bupati (Wabup) Cilacap Syamsul Auliya Rachman pada acara Central Java Investment Business Forum and Expo (CJIBF) 2019 di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (5/11).
Usai menerima penghargaan, Wabup Auliya Syamsul Rachman bersyukur Kabupaten Cilacap meraih penghargaan tersebut. “Alhamdulillah pada hari ini Kabupaten Cilacap mendapatkan penghargaan pada program Keris Jateng yaitu untuk kategori Central Java’s Potential Investment Challenge 2019,” kata Wabup, Selasa (5/11).
Wabup berharap agar momentum ini bisa memacu potensi investasi lain di Kabupaten Cilacap untuk lebih dikembangkan sehingga menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Cilacap. “Harapannya adalah ini bisa memacu potensi-potensi lain untuk lebih digali dan kita tawarkan. Sekali lagi, pemerintah kabupaten Cilacap memiliki cita-cita dan mimpi yang sangat tinggi yaitu menjadikan Cilacap To Be Singapore of Java,” harapnya.
Dia menandaskan, datangnya investor di Kabupaten Cilacap akan memberikan dampak yang nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kita siapkan dan kita tawarkan ke luar semua potensi yang ada di Kabupaten Cilacap agar investor datang ke Cilacap. Dan kita semuanya bisa menikmati dampak atau efek dari investasi yaitu berkembangnya perekonomian serta dengan harapan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Syamsul.
Gagas Industri Pengolahan
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, Dian Arinda Murni mengatakan, Central Java’s Potential Investment Challenge merupakan salah satu program kerja Keris Jateng yang bertujuan untuk menjaring potensi investasi di Jawa Tengah yang clean and clear dan siap dipromosikan.
“Setiap tahun ada kesempatan untuk mempromosikan promosi potensi wilayah melalui forum Keris Jateng. Kabupaten Cilacap tahun ini mengajukan tiga, satu pariwisata pulau tirang resik di Kampunglaut, kawasan industri vaname di Nusawungu, kawasan terpadu kambing Karangpucung,” katanya.
Arinda bersyukur potensi udang vaname menjadi juara 1 peluang investasi pada Central Java’s Potential Investment Challenge yang diselenggarakan oleh BI melalui dalam program Keris jateng. Dia menambahkan, potensi udang vaname ini diharapkan bener-benar bisa menarik investor untuk inves di pembenihan udang, pabrik pakan udang, tambak udang dan pabrik pengolahan udang.
Sementara itu secara urut pemenang Central Java’s Potential Investment Challenge 2019 pada program Keris Jateng yakni Juara 1 diraih Cilacap dengan Proyek Industri Perikanan Udang Terpadu), Juara 2 Kota Surakarta dengan proyek convention and exhibition hall. Dan juara 3 Temanggung dengan Proyek Pengembangan Area Kledung. (gin)
