Cilacap Siaga Covid-19, Damkar Intensifkan Penyemprotan Desinfektan di Area Publik

CILACAP – Dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, penyemprotan desinfektan digelar secara masif di fasilitas umum di berbagai wilayah Kabupaten Cilacap. Pemerintah Kabupaten Cilacap sendiri menerjunkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran pada Satuan Polisi Pamong Praja untuk melakukan penyemprotan cairan desinfektan di area publik.

Sejumlah area publik yang menjadi sasaran penyemprotan desinfektan yakni pasar-pasar tradisional yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap. Pasalnya, pasar menjadi tempat yang rawan penularan virus corona.

Kepala Satpol PP Cilacap, Yuliaman Sutrisno menjelaskan, UPT Pemadam Kebakaran secara berkelanjutan menerjunkan tim untuk melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah pasar tradisional. Penyemprotan desinfektan dilakukan pada tempat dan lapak dagang dalam lingkungan pasar.

“Tidak hanya penyemprotan desinfektan, kegiatan juga dirangkai cuci tangan bersama yang bersumber dari armada damkar. Kegiatan ini merupakan upaya edukasi kepada masyarakat terkait penanganan dan pencegahan infeksi Covid-19,” katanya, Senin (23/3).

Petugas damkar menyemprotkan cairan desinfektan di lapak pedagang dan lingkungan sekitar pasar.
Petugas damkar menyemprotkan cairan desinfektan di lapak pedagang dan lingkungan sekitar pasar.

Yuliaman mengungkapkan, mobil damkar tersebut sudah dimodifikasi sedemikian rupa, dilengkapi dengan sabun, sehingga bisa dijadikan pedagang dan juga warga yang datang ke pasar untuk mencuci tangan.

“Sebelum masuk ke pasar, dan juga keluar pasar, mereka mencuci tangan. Ini untuk melayani masyarakat di kerumunan yang tidak terhindarkan seperti pasar tradisional yang tetap buka. Bukan untuk membuat kerumunan baru, tetapi karena di pasar rawan terjadi penularan pada saat transaksi, sehingga kita menyediakan fasilitas itu sebagai sarana edukasi,” ungkapnya.

Disebutkan, mobil damkar yang dimodifikasi ini bukan hanya yang ada di Pos Cilacap saja, akan tetapi juga yang ada di Pos Sidareja, Kroya dan Majenang.

“Mobil damkar yang sudah dimodifikasi tersebut setiap hari berkeliling dari pasar tradisional satu ke lainnya. meski dimodifikasi, mobil damkar ini tetap siaga kalau ada kebakaran, karena mudah sekali untuk membuka dan memasang lagi,” bebernya.

Yuliaman mengatakan, sampai saat ini sudah ada beberapa pasar tradisional yang telah disasar, seperti Pasar Sidodadi, Karangpucung, Palem Gading, Pasar Wage, Pasar Kroya dan lainnya.

“Untuk Pasar Tanjungsari dan Pasar Gede dan pasar lainnya segera menyusul,” katanya.

Dia menghimbau kepada kepala pasar untuk menyediakan kran dan fasilitas mencuci tangan. Sehingga pedagang dan juga masyarakat yang datang berbelanja bisa memanfaatkannya. Selain itu kepada masyarakat juga dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan, kesehatan, tetap berada di rumah, jikapun keluar harus menjaga jarak, dan hindari kerumunan. Sebagai antisipasi penularan virus corona. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !