Cilacap Targetkan 17.397 Layanan KB

CILACAP – Pandemi virus corona (COVID -19) yang berkepanjangan dirasakan sangat memberikan dampak yang cukup meluas dalam kehidupan masyarakat dan bernegara. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menangkal penyebaran wabah COVID-19, mulai dari jaga jarak, di rumah saja hingga pembatasan berskala besar, menyebabkan berkurang dan terhentinya kegiatan sosial-ekonomi dan produktif masyarakat.

Namun, akibat berlama-lama diam di rumah dalam penerapan #stay at home sampai dengan persiapan New Normal, berdasarkan data BKKBN pusat, angka kelahiran normal dalam satu tahun di Indonesia sekitar empat juta kelahiran, dikhawatirkan akan terjadi ledakan angka kelahiran-baby boomer mencapai tujuh juta kelahiran.

Menyikapi kekhawatiran tersebut, BKKBN pusat berkaitan dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2020 yang jatuh pada 29 Juni mencanangkan peningkatan pelayanan KB Sejuta Akseptor di seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Cilacap, Murniyah, menjelaskan khususnya untuk tingkat Kabupaten Cilacap ditargetkan 17.397 pelayanan KB, meliputi 14.877 pelayanan KB dengan Pil dan kondom, 1.689 pelayanan suntik serta 831 audi dan implan.

”Jadi melalui pencanangan ini, pelayanan KB akan tersebar pada sejumlah titik kegiatan di wilayah Kecamatan untuk dicatat dalam Museum Rekor Indonesia-MURI,” jelasnya, Selasa (23/6).

Diakui, sebagai elemen penting dalam masyarakat, keluarga menjadi obyek dan subyek yang menentukan arah pembangunan daerah dan bangsa Indonesia.

“Kondisi psikologis keluarga dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor penting dan sangat menentukan dalam mengatasi dinamika permasalahan yang terjadi,” ungkap Murniyah.

Ditambahkan, melalui momentum peringatan Harganas ke 27 ditengah pandemi COVID-19 ini, keluarga bersama seluruh anggota keluarga dapat saling menguatkan serta bahu membahu melalui masa krisis, dengan dukungan partisipasi aktif lembaga pemerintah maupun non pemerintah dalam menggerakan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan edukasi yang efektif. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !