Diduga Depresi, Tewas di Sungai Cijolang

DAYEUHLUHUR- ES (22) warga  Desa Bingkeng Kecamatan Dayeuhluhur diketemukan warga tewas di Sungai Cijolang Blok Goci Dusun Cikadu Desa Bingkeng, Kamis (29/10).

Setelah dilakukan pencarian sekitar 15 jam melibatkan penyelam dari tim SAR BPBD Majenang, korban ditemukan warga di tepi sungai sekitar pukul 05.30 wib sudah tidak bernyawa.

Menurut Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya SIK SH MH , melalui Kapolsek Dayeuhluhur IPTU Anwar SH mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi sebelum kejadian pada Rabu (28/10) Korban sekitar pukul 09.00 wib minta diantar kedua temannya pergi ke Sungai Cijolang.

Sesampainya di lokasi, korban meminta temannya (Sahlir Alip Noviadi dan Rasko) untuk menunggunya di gubug yang jaraknya sekitar 150 meter dari bibir Sungai Cijolang, lalu korban turun ke sungai Cijolang.

Setelah ditunggu lama, sekira pukul 13.00 Wib, Alip Noviadi menuju sungai bermaksud untuk menemui korban namun korban sudah tidak ada. Hanya tertinggal jaket switer, handphone, dompet, dan bungkus rokok milik korban di bebatuan pinggir sungai.

Mengetahui hal tersebut ia bersama Rasko memberitahukan kepada warga yang berada di ladang di sekitar lokasi untuk mencarinya. Kemudian memberitahukannya kepada orang tua korban dilanjutkan ke Pemerintah Desa dan Polsek Dayeuhluhur.

Setelah mendapat laporan pihaknya bersama warga bersama anggota polsek dan anggota Koramil langsung mendatangi lokasi melakukan pencarian korban dengan menurunkan penyelam lokal tim SAR dari BPBD Distrik Majenang hingga sampai malam pukul 22.00 Wib,

Selain itu juga melakukan pencarian korban dengan menyusuri sepanjang aliran sungai dari hulu sampai hilir sampai pukul 23.00 wib dengan menggunakan genset untuk penerangannya namun korban belum juga di temukan.

Selain karena cuaca hujan dan sungai Cijolang sedang banjir besar sangat menyulitkan tidak memungkinkan pencarian akhirnya pencarian dilanjutkan ke esokan harinya.

Sekitar Pukul 05.30 wib pencarian membuahkan hasil korban ditemukan tersangkut dipinggir sungai disekitaran bebatuan dengan kondisi korban sudah meninggal dunia kemudian korban langsung dievakuasi.

Dikatakan berdasarkan hasil visum dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Diduga korban depresi disebabkan masalah pribadi masalah utang-piutang yang akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengn menceburkan diri ke sungai.

“Keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga korban tengah menghadapi masalah hutang-piutang. Diduga korban mengalami depresi, ini diketahui melalui pesan WA kepada orang tuanya. Dalam pesan tersebut korban pamit ke orang tuanya,” katanya.

Sementara itu Kepala Desa Bingkeng Wartono kepada Banyumas Ekspres mengatakan Sungai Cijolang di Blok Leuwi Goci lokasi berbatasan langsung dengan wilayah Desa Kaso Kecamatan Tambaksari Jawa Barat jauh dari pemukiman juga dikelilingi hutan dan sawah,Selain dalam disekitarnya juga tebing yang membahayakan.

Sedangkan Korban dikenal tetangganya sebagai pemuda yang sangat periang dan supel bergaul dengan siapapun,sehingga dengan kejadian tersebut tetangga merasa kaget dan tidak menyangka korban akan meninggal dengan tenggelam di Sungai.(lim)

Beri komentar :
Share Yuk !