DIDUGA MINUM RACUN : Jasad laki-laki tanpa identitas tewas mengenaskan di tanggul irigasi tersier yang diduga menenggak racun serangga.
CILACAP – Seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan dalam kondisi meninggal di tanggul irigasi tersier di Dusun Gandrungmanis Kidul, Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jumat (12/2). Diduga laki-laki tersebut tewas setelah nekat minum racun serangga.
Informasi yang dihimpun Banyumas Ekspres diketahui, korban pertama kali ditemukan Haryadi, warga Dusun Gandrungmanis Wetan RT 03 RW 08 Desa Gandrungmanis Kecamatan Gandrungmangu yang berada di persawahan dekat tanggul tersebut.
Melihat ada orang tergeletak, ia memberitahukan kepada Amirudin, warga Dusun Gandrungmanis Kulon RT 01 RW 11. Keduanya kemudian melaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke aparat kepolisian dan Babinsa.
Menurut saksi mata, korban diduga keracunan racun serangga jenis Danke dan Foltus. Hal tersebut diperkuat dengan pengakuan Munarif, warga RT 05 RW 04 Desa Bulusari Kecamatan Gandrungmangu yang saat itu berada di sekitar lokasi kejadian.
Menurut penuturan Munarif, dia hendak menyemprot padi menggunakan obat insektisida jenis Danke dan Foltus, kemudian datang seorang pemuda tak dikenal memaksa dan merebut obat semprot miliknya.
“Kita sudah melarang namun dia tetap memaksa mengambil obat insektisida jenis Danke dan Foltus yang akan saya gunakan untuk menyemprot. Saya tidak tahu selanjutnya namun selang satu jam kemudian, ada warga yang melihat korban tergeletak dengan posisi telungkup di tanggul saluran tersier Desa Gandrungmanis Kidul,” tutur Munarif.
Babinsa Gandrungmanis Kidul Koramil 10 Gandrungmangu Pelda Kusento selanjutnya berkoordinasi dengan aparat Kepolisian dan perangkat desa setempat untuk segera dilakukan identifikasi lebih lanjut.
‘Hasil dari olah TKP di perkirakan bahwa korban meninggal karena minum racun serangga jenis Dangke dan Foltus. Namun sambil menunggu identifikasi dari pihak kepolisian, jenazah di semayamkan di Mushola Al Miftah Dusun Gandrungmanis Kulon,” pungkasnya. (gin)
