Dikira Mainan, Ternyata Anak Buaya Sungguhan

CILACAP-Warga Jalan Kalidonan Kelurahan Donan Cilacap digegerkan dengan kemunculan seekor bayi buaya di saluran air pada Selasa sore.

Bayi buaya tersebut sempat bersembunyi di bawah saluran air dan akhirnya bisa ditangkap oleh salah satu warga pada Rabu Pagi.

Sebelumnya warga mengira anak buaya tersebut merupakan mainan, namun setelah dilempar kerikil buaya tersebut bergerak dan membuka mulutnya kemudian bersembunyi.

Informasi warga setempat, kemuncukan anak buaya pada Selasa sore sekira pukul 17.00. Buaya tersebut sempat bersembunyi sehingga warga merasa khawatir. Mereka pun melakukan pencarian dengan menyusuri saluran air.

Karena penasaran dan membuat resah, warga melapor ke Pos Damkar Cilacap untuk membantu mencari dan mengevakuasi buaya tersebut.

Setelah petugas Damkar bersama relawan dan warga melakukan pencarian, buaya berhasil ditemukan oleh salah satu warga setempat. Kemudian warga menyerahkan anak buaya tersebut ke petugas Damkar dan menyerahkannya ke BKSDA Cilacap.

Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi mengatakan,buaya muara yang ditangkap memilki panjang sekitar 34,4 sentimeter.

“Atas seizin warga dan lurah, buaya kami serahkan ke kantor BKSDA,diduga buaya masuk ke perkampungan melalui saluran air karena lokasinya dekat dengan perairan segara anakan Cilacap,” ujar Supriyadi.

Kepala Resor Koservasi Wilayah Cilacap BKSDA Jateng Dedi Rusyanto mengatakan, bahwa bayi buaya yang ditangkap warga, berdasarkan kajiannya bukanlah termasuk buaya liar dari alam melainkan kemungkinan dari peliharaan warga yang lepas.

Dikatakan gerakan buaya tersebut tidak selincah buaya liar, dimungkinkan buaya tersebut merupakan peliharaan warga yang mungkin diperoleh dengan membeli telur atau beli bayi buayanya kemudian lepas

Oleh karena itu BKSDA meminta masyarakat tidak perlu khawatir, Sebab hasil kajian BKSDA Cilacap bayi buaya muara itu bukan dari alam liar.

Selain itu di wilayah Donan Cilacap tidak ada indikasi keberadaan buaya. Soalnya tidak ada kronologis kejadian sebelumnya seperti penemuan sarang, anakan maupun indukan yang besar.

“Bayi buaya sementara diamankan di Kantor BKSDA RKW Cilacap. Akan kami kaji secara teknis untuk pelepasliarannya nanti sambil menunggu perintah pimpinan,” kata Dedi, Kamis (14/7).

Meski belum diketahui siapa pemilik bayi buaya tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengambil dan menangkapnya dari alam untuk dipelihara karena buaya muara hewan yang dilindungi, jika ada warga yang memeliharanya agar menyerahkan ke petugas BKSDA Cilacap.(lim)

Beri komentar :
Share Yuk !