Direktur RSI Fatimah Cilacap: Rumah Sakit Adalah Bisnis Sosial

PURWOKERTO – Pelayanan kesehatan di rumah sakit bukanlah bisnis murni, tetapi bisnis sosial. Artinya masyarakat juga berhak mendapatkan pelayanan dasar kesehatan yang memadai.

Hal itu diungkapkan dr Putu Wasi Nugroho usai ditunjuk sekaligus pengangkatan dan pelantikan sebagai Direktur Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, Minggu (22/3).

Menurutnya pelayanan yang baik kepada masyarakat harus diutamakan. Setelah dilantik, langkah pertama yang dilakukan yakni, evaluasi karyawan apakah sesuai bidang atau tidak, selanjutnya pembenahan fasilitas.

“Setelah semua tertata, baru dilakukan pengembangan baik fasilitas maupun lainnya,” ujar dr Putu.

Pihaknya juga akan memperpanjang ijin rumah sakit yang akan habis pada 27 Maret 2020.

“Sesuai dengan ijin yang tercantum di Dinkes, Yarusi (Yayasan Rumah Sakit Islam) adalah yang berhak mengajukan, pelayanan di rumah sakit tidak boleh terhenti, proses ijin segera kami ajukan,” tambahnya.

Sementara itu, Muhadin Dahlan selaku pendiri Yarusi mengungkapkan, kedepannya diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat cilacap dan sekitarnya bisa menjadi lebih baik.

Selain itu, baik yayasan maupun rumah sakit keduanya sama-sama memiliki aturan dan kebijakan.

“Kami harapkan hubungan bisa terjalin dengan baik dan jangan sampai terjadi benturan,” terangnya.

Selanjutnya direktur yang sudah dilantik juga akan diajak untuk bertemu dengan seluruh karyawan. Proses selanjutnya yakni mengangkat wakil direktur yang diharapkan bisa semakin meningkat kinerja di rumah sakit. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !