PATIMUAN – Rumah milik Sireng (60), warga Dusun Cimrutu RT 03 RW 03 Desa Cimrutu, Kecamatan Patimuan terbakar, Selasa (28/1) siang. Bangunan rumah yang terbuat dari kayu itu ludes dilalap api ketika ditinggal pemiliknya.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran pada Dinas Satpol PP Kabupaten Cilacap, Supriyadi mengatakan, peristiwa bermula ketika pemilik rumah sedang memasak menggunakan tungku. Tak lama kemudian ditinggal membeli token listrik karena telah habis sejak Senin (27/1) malam.
“Saat rumah ditinggal pergi pemiliknya, ada salah satu warga yang sedang berada di sawah melihat rumah milik korban terbakar,” kata Supriyadi, Selasa (28/1).
Saat itu juga, lanjut dia, warga yang mengetahui kejadian itu langsung berinisiatif meminta bantuan ke tetangga sekitar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Posisi rumah tersebut berada di tengah kebun dan di kelilingi sawah.
“Di saat bersamaan, warga menghubungi petugas Damkar. Namun api dengan cepat membesar, sehingga tidak tertangani. Seluruh bangunan beserta isinya ludes dilalap api. Setibanya di lokasi kejadian, petugas damkar melakukan proses pendinginan,” ungkapnya.
Supriyadi menyebutkan, penyebab kebakaran berasal dari tungku yang sedang digunakan untuk memasak.
Akibat kejadian itu, lanjut Supriyadi, rumah dari kayu itu habis terbakar rata dengan tanah. Selain itu harta benda milik korban tak bisa diselamatkan antara lain emas seberat 25 gram, gabah, dua unit sepeda, pesawat telvisi dan dokumen berharga. Supriyadi memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, sementara kerugian ditaksir sekitar Rp 60 juta.
Supriyadi mengimbau, kepada warga masyarakat untuk memastikan api tungku benar-benar pada sebelum ditinggal pergi. Selain itu lebih berhati-hati dalam membakar sisa sampah di tempat umum. (gin)
