DPRD Cilacap Evaluasi Pelaksanaan Proyek

Pertemuan Komisi C dengan Asosiasi Kontraktor

CILACAP-DPRD menyatakan akan mengevaluasi berbagai permasalahan yang muncul pada pelaksanaan proyek pembangunan di Kabupaten Cilacap. Ini disampaikan saat rapat dengar pendapat bersama beberapa asosiasi kontraktor Cilacap, Rabu (9/10).

Persoalan yang disampaikan seperti di antaranya terkait sinergisme antara pengguna anggaran, ULP dengan dinas teknis. Kemudian tentang penawaran lelang yang dilaksanakan terjun bebas menjadi isu negatif bagi institusi ULP. Juga mengenai minimnya personel pengawas dan pindah tangan pekerjaan proyek.

Menurut salah satu asosiasi, dikhawatirkan penawaran terjun bebas (dlosor-dlosoran, red) dapat menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat di kalangan para pengusaha jasa kontruksi Cilacap.

“Diharap dengan agenda perkenalan ada kerjasama yang baik antara kami dengan komisi C yang membidangi pembangunan lebih sinergis,“ kata Anto Dirgantoro, Ketua Askindo Cilacap.

Prioritaskan Pengusaha Kontraktor Lokal

Ia juga berharap, pembangunan yang ada di Cilacap lebih memprioritaskan para pengusaha kontraktor lokal. Dengan tetap mengedepankan prinsip dan aturan yang berlaku.

Atas sejumlah permasalahan yang mengemuka, Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap akan menampung untuk menjadi bahan pertimbangan dan kajian dalam tugas fungsi pengawasan dewan

“Ini akan menjadi catatan evaluasi kami kedepan,“ kata Ketua Komisi C Taufik Urrokhman Hidayat.

Anggota Komisi C DPRD Cilacap, Ahmad Muslikhin mengatakan, terkait penawaran terjun bebas akan dilihat terlebih dulu jika berakibat pada kualitas pekerjaan maka akan menjadi catatan untuk perbaikan.

Anggota Komisi C lainnya, Cahyo sasongko menambahkan, dikhawatirkan dlosor-dlosoran mengurangi mutu dan kualitas pekerjaan yang diharapkan. “Selanjutnya kami mengundang asosiasi dari AKLI yang juga sebagai pengusaha kontraktor kelistrikan,“ katanya. (rud)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar