DAYEUHLUHUR-Hujan Deras dengan intesitas lama yang mengguyur Wilayah Kecamatan Dayeuhluhur pada, Senin (6/1) siang hingga sore menyebabkan tanah longsor menimpa rumah warga Desa Matenggeng.
Menurut Kepala Desa Matenggeng,Tabirin Kejadian tanah longsor pada pukul 17.30 setelah sebelumnya di guyur hujan selama tiga jam yakni dari sekitar pukul 13.30 sampai dengan 16.00.
Longsor pada tebing yang berlokasi di Dusun Matenggeng I Rt.02 Rw 05 Desa Matenggeng dengan ketinggian sekitar 15 meter dan lebar 6 meter.
Material longsoran tanah menimpa rumah permanen di bagian belakang Rumah milik Tarim warga setempat yang berakibat dinding tembok bagian dapur dan kamar mandi mengalami ambrol.
Longsor juga mengakibatkan genteng runtuh dan mengenai penghuni rumah Sarti hingga mengalami luka ringan pada bagian kaki,karena saat kejadian Dia berada di dapur.
“Tidak ada Korban jiwa satu penghuni mengalami luka ringan pada bagian kaki karena tertimpa reruntuhan genteng yang runtuh dan kerugian masih dalam penghitungan.”Terangnya.
Sebelumnya, hujan deras juga mengakibatkan tanggul penahan tebing SDN 02 Madusari Kecamatan Wanareja longsor, Minggu (5/1).
Menurut Kepala Desa Madusari Sukaryatno mengatakan, talud dengan panjang 12 meter tinggi 2 meter mengalami longsor dan ambruk sekitar pukul 14.30 setelah diguyur hujan.
Tidak hanya longsor, Hujan deras pada Minggu kemarin juga menumbangkan sejumlah pohon di Kecamatan Dayeuhluhur.
Akibatnya dua rumah tertimpa pohon jati. Satu rumah milik Tugia Sabarudin (30) warga Rt 01 Rw 08 Dusun Manggasari Desa Panulisan dan satu rumah warga di dusun Cimanggeng 2 Rt 01 Rw 02 desa Panulisan Barat.
Meski tidak ada korban jiwa, kedua rumah mengalami kerusakan pada bagian atap.
Kepala Desa Panulisan, Koko Waskono menghimbau, masyarakat agar lebih berhati-hati ketika musim hujan yang disertai angin kencang.
“Untuk keamanan dan mengantisipasi kejadian serupa, warga diharap menebang pohon yang dekat dengan rumah, karena ancaman pohon tumbang bisa terjadi saat hujan dan angin kencang,” katanya. (int)
