Dua Penggali Sumur Tertimbun Reruntuhan Tanah Di Cilacap

CILACAP – Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap kembali mendapatkan informasi kondisi membahayakan manusia terhadap Dua pekerja yang di kabarkan tertimbun reruntuhan tanah di dalam sumur tepatnya di Dusun Pasir Garu RT 02 RW 05 Desa Bojongsari Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Adah Sudarsa, S.T Selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Mengatakan informasi pertama kali masuk ke regu piket dari Sugeng (Upt Bpbd Sidareja) pada Minggu (31/7) Pukul 18.30 Wib, setelah mengetahui kejadian tersebut kita langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap seperti 1 set blower, SCBA, alat vertikal rescue, Tripod dan Alkom menuju ke lokasi kejadian .

Kejadian bermula Pada Minggu (31/7) sore korban sedang menguras sumur menggunakan mesin, 1 orang di dalam sumur kemudian tertimbun reruntuhan dinding tanah, mengetahui salah satu rekanya tertimbun satu korban langsung menolong dengan kondisi lemas di akibatkan adanya gas beracun dan tidak kuat ikut tertimbun ke dalam sumur dengan kedalaman 12 meter.

Korban bernama Darim (55/L) Warga Dusun Talang Banteng RT 14 RW 2 Desa Ampah dan Tusiman (40/L) Warga Dusun Talang Banteng Desa Sidarahayu Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Rencana kita akan koordinasi dengan pihak terkait yang ada di lokasi kejadian untuk merencanakan kegiatan evakuasi, kalau misal kondisi memungkinkan untuk evakuasi malam hari akan kita lakukan tetapi kalau tidak kita akan menunggu pada besok hari.

Korban Berhasil Dievakuasi

Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi kedua pekerja yang sebelumnya di kabarkan tertimbun reruntuhan tanah di dalam sumur tepatnya di Dusun Pasir Garu RT 02 RW 05 Desa Bojongsari Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Adah Sudarsa, S.T Selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Mengatakan kedua korban berhasil kita evakuasi bersama Tim SAR Gabungan dengan kondisi meninggal dunia.

Fajar Wadji selaku koordinator lapangan Basarnas Cilacap mengatakan kedua korban kita evakuasi dengan sistem Lowring (menurunkan satu orang Rescue menggunakan tabung SCBA) dan Lifting ( pengangkatan korban bersama satu rescue dengan membawa korban ) dan semua kita tarik menggunakan sistem Z-rig di bantu dengan alat Tripod.

“Korban pertama kita evakuasi bernama Darim (55/L) Warga Dusun Talang Banteng RT 14 RW 2 Desa Ampah Pada Minggu (31/7) Pukul 21.30 Wib dan Korban kedua berhasil kita evakuasi bernama Tusiman (40/L) Pukul 00.25 Wib Warga Dusun Talang Banteng Desa Sidarahayu Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dalam kondisi kedua meninggal dunia dan kedua korban langsung kita bawa kerumah duka.

“Proses evakuasi kita lakukan dengan menggunakan alat vertikal rescue dan membutuhkan waktu untuk membuat sistem lowring dan lifting, satu rescue kita yang turun di bekali dengan tabung SCBA karena di kawatirkan adanya gas beracun di dalam sumur dan kita pasang Blower untuk menyedot udara di dalam” pungkas fajar.

Dengan di temukanya korban secara resmi Operasi SAR kita nyatakan di tutup dan semua unsur di kembalikan ke kesatuanya masing-masing.

Unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Cilacap, Bpbd Upt Sidareja, Polsek Kedungreja, Koramil Kedungreja, Damkar, Redkar (Relawan Damkar), Mdmc, Rapi, Banser dan Warga sekitar. (Syaeful)

Beri komentar :
Share Yuk !