Empat Hari Dirawat, Pasien Reaktif Covid-19 Meninggal

DIMAKAMKAN: Pemakaman warga Desa Caruy Kecamatan Cipari yang dinyatakan reaktif Covid 19 dimakamkan dengan protokol kesehatan.Senin(1/2)./TASLIM INDRA /BANYUMAS EKSPRES

CIPARI – Pasien berinisial Y, dengan status reaktif Covid-19 yang sempat dirawat empat hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang akhirnya meninggal Minggu (31/1) pukul 19.00 WIB. Laki-laki berusia 84 tahun asal Desa Caruy, Kecamatan Cipari tersebut dimakamkan dengan protokol kesehatan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat,Senin (1/2) kemarin.

Pemakaman dilaksanakan pukul 09.00 sampai dengan pukul 09.45 dihadiri Tim Satgas PPC19 Kecamatan Cipari, Kasi Trantibum Kecamatan Cipari, Kanit Intelkam Polsek Cipari, Babinsa, Petugas Puskesmas Cipari dan Satgas Desa Caruy.

Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Cipari, Akhmad Husin awalnya almarhum mengalami sakit, pada Rabu (27/1) sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian menjalani perawatan di klinik di Desa Kutasari selama tiga hari. Pada Jumat (29/1) sekira pukul 15.00 WIB, pasien dirujuk ke RSUD Majenang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun, pada Minggu (31/1) sekitar pukul 19.00 WIB dinyatakan meninggal dunia. “Hasil Rapid antigen almarhum reaktif covid 19,” ungkapnya.

Dikatakan walaupun belum dinyatakan terkonfirmasi Covid19 namun pemakaman tetap dengan protokol Covid 19 atas persetujuan pihak keluarga. Selanjutnya Tim Satgas Covid 19 Kecamatan Cipari menunggu hasil test swab terakhir almarhum. Jika hasilnya positif covid 19 akan dilakukan tracing atau pelacakan kepada pihak keluarga almarhum.

“Kami masih menunggu hasil tes swab almarhum,bila positif kami akan melakukan tracing kepada keluarga almarhum, ” pungkasnya. (lim/acd).

Beri komentar :
Share Yuk !